Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan menempatkan menempatkan 40 pemuda peserta pelatihan pemandu wisata dan juru masak (guide/chef) sesuai keterampilan yang dimiliki.

"Sesuai arahan bupati, kami akan menempatkan 40 orang peserta pelatihan Beverage and Food dan Tour Guide yang lulus uji kompetensi sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Bagi pemandu wisata akan kami kirim untuk magang terlebih dulu," kata Kepala Disnakertrans Situbondo Junaidi di Situbondo, Rabu.

Menurut ia, 20 peserta yang dilatih jadi tenaga profesional pemandu wisata dan 20 orang juru masak telah memperoleh pelatihan selama 20 hari di Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja (UPT PK) Singosari, Malang.

Puluhan tenaga profesional itu selama mengikuti pelatihan memasak makanan dan minuman serta pemandu wisata telah dibekali keterampilan sesuai dengan kompetensinya.

"Setelah dilatih, mereka diuji oleh lembaga independen yang akhirnya memperoleh sertifikat kompetensi. Untuk menjaring peserta pelatihan sebelumnya juga diseleksi melalui tim ahli kami," ujarnya.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menekankan pada Disnakertrans agar memberikan pelatihan tuntas, mulai dari pelatihan sampai dengan penyaluran di tempat kerja.

"Jangan sampai yang sudah dilatih itu tidak disebar di tempat-tempat yang sesuai kompetensinya, agar mereka bisa mengasah keterampilannya yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan," kata Bupati Dadang.

Ia mengatakan, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian harus bersinergi mengenai penempatan bagi peserta yang telah lulus latihan.

"Mengenai pemandu wisata dan juru masak ini domain-nya Dinas Pariwisata, karena Disnakertrans sudah menyiapkan tenaga terampilnya," katanya.

Rifani Nada (20), salah seorang peserta pelatihan juru masak, mengaku senang bisa ikut pelatihan yang difasilitasi Pemkab Situbondo.

"Keikutsertaan sebagai peserta pelatihan, saya ingin menambah wawasan tentang memasak, sembari mengisi kekosongan karena aktivitas perkuliahan belum dimulai," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019