PT XL Axiata Tbk bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud mencetak ratusan siswa tingkat SMA/SMK agar siap menghadapi industri 4.0 dalam program pengembangan kepemimpinan dan karakter XL Axiata Youth Leadership Camp (XYLC) 2019.
Group Head XL Axiata East Region Mochamad Imam Mualim di Surabaya, Jumat, mengatakan program ini berlangsung di enam kota dan diikuti lebih dari 600 siswa setingkat SMA/SMK.
"Setelah berlangsung di Jakarta, Semarang, Makassar, dan Medan. Hari ini Surabaya menjadi kota tempat pelaksanaan program ini dengan dihadiri lebih dari 100 pelajar se-Jawa Timur," katanya.
Ia mengatakan, program ini telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami mencetak siswa agar mampu menghadapi revolusi industri 4.0 yang saat ini telah berlangsung," katanya.
Ia mengatakan, ada beberapa kompentensi dasar yang dipersiapkan dalam kerja sama ini, selain berupa hard skills, juga soft skills yang akan membantu proses interaksi sosial di semua keahlian.
"XL Axiata menyiapkan serangkaian topik pelatihan dalam program ini, yaitu berpikir kristis dan kreatif, public speaking, digital collaboration, media sosial yang menginspirasi, pemecahan masalah, emotional intelligence, dan kepemimpinan," katanya.
Secara teknis, para peserta akan dibimbing pembicara yang merupakan karyawan XL Axiata dengan keahlian yang sudah teruji, serta mendapatkan mentoring berkelanjutan dari para mahasiswa peserta XL Future Leaders.
"Para siswa juga akan mendapatkan e-sertifikat dari XL Axiata, dan Jatim diikuti 60 sekolah yang tersebar di Jawa Timur antara lain Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Kediri, Lamongan, Madiun, Bangkalan, Pamekasan, Malang, Mojokerto, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Singosari, Tulungagung, dan Surabaya," katanya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Surabaya Sukaryantho mengapresiasi program yang dilakukan XL dan akan memberikan ruang yang besar bagi energi anak muda menuju teknologi modern.
"Ini sangat bagus, karena energi yang luar biasa dan kami dari pemerintah selalu membuka sebesar-besarnya ruang yang ada untuk kemajuan anak muda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Group Head XL Axiata East Region Mochamad Imam Mualim di Surabaya, Jumat, mengatakan program ini berlangsung di enam kota dan diikuti lebih dari 600 siswa setingkat SMA/SMK.
"Setelah berlangsung di Jakarta, Semarang, Makassar, dan Medan. Hari ini Surabaya menjadi kota tempat pelaksanaan program ini dengan dihadiri lebih dari 100 pelajar se-Jawa Timur," katanya.
Ia mengatakan, program ini telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami mencetak siswa agar mampu menghadapi revolusi industri 4.0 yang saat ini telah berlangsung," katanya.
Ia mengatakan, ada beberapa kompentensi dasar yang dipersiapkan dalam kerja sama ini, selain berupa hard skills, juga soft skills yang akan membantu proses interaksi sosial di semua keahlian.
"XL Axiata menyiapkan serangkaian topik pelatihan dalam program ini, yaitu berpikir kristis dan kreatif, public speaking, digital collaboration, media sosial yang menginspirasi, pemecahan masalah, emotional intelligence, dan kepemimpinan," katanya.
Secara teknis, para peserta akan dibimbing pembicara yang merupakan karyawan XL Axiata dengan keahlian yang sudah teruji, serta mendapatkan mentoring berkelanjutan dari para mahasiswa peserta XL Future Leaders.
"Para siswa juga akan mendapatkan e-sertifikat dari XL Axiata, dan Jatim diikuti 60 sekolah yang tersebar di Jawa Timur antara lain Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Kediri, Lamongan, Madiun, Bangkalan, Pamekasan, Malang, Mojokerto, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Singosari, Tulungagung, dan Surabaya," katanya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Surabaya Sukaryantho mengapresiasi program yang dilakukan XL dan akan memberikan ruang yang besar bagi energi anak muda menuju teknologi modern.
"Ini sangat bagus, karena energi yang luar biasa dan kami dari pemerintah selalu membuka sebesar-besarnya ruang yang ada untuk kemajuan anak muda," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019