Sebanyak 31 polisi cilik binaan dari Polres Kediri, Jawa Timur, dikukuhkan sebelum mereka akan melakukan kompetisi di Polda Jatim.
"Mereka akan mengikuti kompetisi polisi cilik tingkat Jawa Timur. Kami mengimbau kepada mereka untuk tidak gugup saat tampil," kata Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal di Kediri, Senin.
Kapolres memimpin secara langsung prosesi pengukuhan polisi cilik tersebut. Kegiatan itu diselenggarakan di halaman Mapolres Kediri.
Sementara itu, kompetisi polisi cilik tingkat Provinsi Jawa Timur, tersebut rencananya akan diselenggarakan di Surabaya pada 17-18 September 2019.
Kapolres mengatakan, anggota polisi cilik yang dikukuhan tersebut merupakan perwakilan terpilih dari beberapa sekolah SD/MI di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Mereka diseleksi oleh Petugas Satlantas Polres Kediri hingga terpilih 31 anak sebagai anggota polisi cilik.
Dalam pelatihannya, mereka mendapatkan pembinaan selama satu bulan tentang peraturan baris berbaris (PBB) dan dasar lalu lintas. Proses pembinaan juga dilakukan dengan disiplin, sehingga anak-anak juga terlatih.
Para polisi cilik itu juga mengenakan seragam Polri lengkap dengan atributnya. Mereka bahkan unjuk kebolehan saat acara tersebut seperti baris berbaris berikut yel-yel penyemangat yang telah dipelajari selama proses pelatihan.
Kapolres menambahkan para polisi cilik ini diharapkan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Mereka diminta untuk mengajak teman-taman sebayanya agar tertib berlalu lintas dan mematuhi semua aturan lalu lintas.
"Kami berharap nantinya mereka bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Jadi, mereka diminta untuk mengajak teman-taman sebayanya agar tertib berlalu lintas serta mematuhi semua aturan lalu lintas," kata Kapolres.
Mutiara Eka, salah satu personel Polisi Cilik Polres Kediri mengaku senang dirinya bisa bisa menjadi polisi cilik binaan Polres Kediri. Ia berharap dengan ilmu yang didapatkannya bisa diterapkannya pada kehidupan sehari-hari.
"Senang bisa menjadi bagian dari polisi cilik ini," kata Mutiara.
Dalam kesempatan tersebut, selain dihadiri Kapolres Kediri, hadir pula sejumlah perwira staf, anggota Polres Kediri, serta orang tua atau wali murid anggota polisi cilik. Selain itu, para pelatih dan guru pendamping juga menyaksikan pengukuhan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Mereka akan mengikuti kompetisi polisi cilik tingkat Jawa Timur. Kami mengimbau kepada mereka untuk tidak gugup saat tampil," kata Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal di Kediri, Senin.
Kapolres memimpin secara langsung prosesi pengukuhan polisi cilik tersebut. Kegiatan itu diselenggarakan di halaman Mapolres Kediri.
Sementara itu, kompetisi polisi cilik tingkat Provinsi Jawa Timur, tersebut rencananya akan diselenggarakan di Surabaya pada 17-18 September 2019.
Kapolres mengatakan, anggota polisi cilik yang dikukuhan tersebut merupakan perwakilan terpilih dari beberapa sekolah SD/MI di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Mereka diseleksi oleh Petugas Satlantas Polres Kediri hingga terpilih 31 anak sebagai anggota polisi cilik.
Dalam pelatihannya, mereka mendapatkan pembinaan selama satu bulan tentang peraturan baris berbaris (PBB) dan dasar lalu lintas. Proses pembinaan juga dilakukan dengan disiplin, sehingga anak-anak juga terlatih.
Para polisi cilik itu juga mengenakan seragam Polri lengkap dengan atributnya. Mereka bahkan unjuk kebolehan saat acara tersebut seperti baris berbaris berikut yel-yel penyemangat yang telah dipelajari selama proses pelatihan.
Kapolres menambahkan para polisi cilik ini diharapkan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Mereka diminta untuk mengajak teman-taman sebayanya agar tertib berlalu lintas dan mematuhi semua aturan lalu lintas.
"Kami berharap nantinya mereka bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Jadi, mereka diminta untuk mengajak teman-taman sebayanya agar tertib berlalu lintas serta mematuhi semua aturan lalu lintas," kata Kapolres.
Mutiara Eka, salah satu personel Polisi Cilik Polres Kediri mengaku senang dirinya bisa bisa menjadi polisi cilik binaan Polres Kediri. Ia berharap dengan ilmu yang didapatkannya bisa diterapkannya pada kehidupan sehari-hari.
"Senang bisa menjadi bagian dari polisi cilik ini," kata Mutiara.
Dalam kesempatan tersebut, selain dihadiri Kapolres Kediri, hadir pula sejumlah perwira staf, anggota Polres Kediri, serta orang tua atau wali murid anggota polisi cilik. Selain itu, para pelatih dan guru pendamping juga menyaksikan pengukuhan tersebut.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019