BPJS Ketenagakerjaan mendonasikan dengan menanam 100 bibit terumbu karang berikut rumah terumbu karangnya di perairan dangkal Pantai Mutiara II, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu.

Kegiatan penanaman dipimpin Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto bersama komunitas "Stand Up Paddle Indonesia", yang ditandai dengan simbolis penyerahan bibit terumbu karang kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di titik lokasi penanaman terumbu karang.

Bibit terumbu karang yang diterima Bupati Nur Arifin kemudian diteruskan kepada penyelam yang telah menunggu di bawah kayak dan untuk selanjutnya dilakukan penanaman di dasar perairan berkedalaman sekitar 10 meter.

Tepuk tangan dan sorai pecinta olahraga kayak mengiringi rangkaian kegiatan konservasi terumbu karang oleh lima penyelam, sebelum mereka ke tepi pantai dan melanjutkan acara balap kayak atau paddle board mengitari pantai itu hingga sore hari.

"Kegiatan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab BPJS Ketenagakerjaan terhadap kelestarian lingkungan, dimana kali ini kami bermaksud untuk merestorasi ekologi terumbu karang agar kerusakannya tidak semakin meluas," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dikonfirmasi usai acara penanaman 100 bibit terumbu karang.

Agus menjelaskan,dalam proses konservasi ini BPJS Ketenagakerjaan dibantu oleh penyelam bersertifikat dari SDI (scout divers of Indonesia) Jawa Timur, dosen pengajar Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November, dan kelompok masyarakat wilayah Prigi Tenggalek.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (ketiga kiri) bersama Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (kedua kanan) dan komunitas "Stand Up Paddle Indonesia", mengendarai kayak atau paddle board di lokasi penanaman bibit terumbu karang di perairan Pantai Mutiara, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2019). (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Proses restorasi ekologi terumbu karang dilakukan melalui dua tahap.

Pertama, mengidentifikasi masalah ekosistem terumbu karang agar pemulihan ekosistem terumbu karang dengan cara penggunaan terumbu karang buatan dapat dilakukan dengan baik.

Tahap kedua adalah pemantauan kemajuan terhadap target yang dilakukan secara berkala.

"Kami mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan di daerah Trenggalek ini," ucap Arifin.

Di dalam acara tersebut agus juga mengimbau agar seluruh pekerja di daerah Pasir Putih mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena beberapa profesi masyarakat yang ada di daerah tersebut memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi, salah satunya nelayan.

Dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan para pekerja dapat bekerja dengan aman, serta keluarga yang ada di rumah dapat beraktifitas dengan tenang.

"“Kami berharap ekosistem laut di Pasir Putih ini dapat segera pulih dan semoga masyarakat sekitar mampu menjaga kelestariannya, sehingga hasil laut akan meningkat dan masyarakat sejahtera," kata bupati muda yang akrab disapa Mas Ipin ini.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019