Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bela sungkawa kepada para penumpang Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembu, Jawa Timur.
"Ada tiga penumpang yang meninggal dunia. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam," katanya, di sela menyambut kedatangan puluhan korban KM Santika Nusantara yang dievakuasi menggunakan Kapal Negara (KN) Chundamani di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu petang.
Mantan Menteri Sosial itu berharap bagi masing-masing keluarga dari ketiga korban yang meninggal dunia bisa tabah.
"Mudah-mudahan korban yang meninggal dunia khusnul khatimah, serta keluarganya tabah," ucapnya.
Seluruhnya terdapat 56 penumpang KM Santika Nusantara yang dievakuasi menggunakan KN Chundamani. Mereka semula diselamatkan oleh para nelayan dan mendapat pertolongan di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep.
"Selain tiga yang meninggal dunia. 53 korban lainnya saya lihat tadi kondisinya sehat dan baik. Mereka menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pulau Masalembu yang telah banyak memberi bantuan berupa makanan dan pakaian," ucap Khofifah.
KM Santika Nusantara diinformasikan terbakar di perairan Masalembu pada sekitar pukul 20.45 WIB, Kamis malam, 22 Agustus, saat sedang berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kapal jenis roll on - roll off (roro) itu, selain membawa ratusan penumpang, yang jumlahnya sampai sekarang masih belum terkonfirmasi secara pasti, juga memuat 84 unit kendaraan berbagai jenis.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ada tiga penumpang yang meninggal dunia. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam," katanya, di sela menyambut kedatangan puluhan korban KM Santika Nusantara yang dievakuasi menggunakan Kapal Negara (KN) Chundamani di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu petang.
Mantan Menteri Sosial itu berharap bagi masing-masing keluarga dari ketiga korban yang meninggal dunia bisa tabah.
"Mudah-mudahan korban yang meninggal dunia khusnul khatimah, serta keluarganya tabah," ucapnya.
Seluruhnya terdapat 56 penumpang KM Santika Nusantara yang dievakuasi menggunakan KN Chundamani. Mereka semula diselamatkan oleh para nelayan dan mendapat pertolongan di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep.
"Selain tiga yang meninggal dunia. 53 korban lainnya saya lihat tadi kondisinya sehat dan baik. Mereka menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pulau Masalembu yang telah banyak memberi bantuan berupa makanan dan pakaian," ucap Khofifah.
KM Santika Nusantara diinformasikan terbakar di perairan Masalembu pada sekitar pukul 20.45 WIB, Kamis malam, 22 Agustus, saat sedang berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kapal jenis roll on - roll off (roro) itu, selain membawa ratusan penumpang, yang jumlahnya sampai sekarang masih belum terkonfirmasi secara pasti, juga memuat 84 unit kendaraan berbagai jenis.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019