PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun hingga Agustus 2019 telah menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Rp705 juta untuk masyarakat di sejumlah kota/kabupaten yang menjadi wilayah kerjanya.

"Dana bantuan sebesar itu disalurkan dalam dua program yaitu program kemitraan (PK) dan program bina lingkungan (BL)," ujar Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Jumat.

Dana program bina lingkungan diberikan untuk membantu berbagai kebutuhan sosial masyarakat di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan keagamaan, sedangkan program kemitraan disalurkan berupa pinjaman lunak sebagai suntikan modal kerja ataupun modal usaha pelaku UKM yang mengajukan.

Menurut dia, melalui program kemitraan telah disalurkan dana sebesar Rp125 juta dengan jumlah mitra binaan sebanyak 100 usaha kecil dan menengah (UKM). Para pelaku UKM tersebut bergerak di berbagai sektor, di antaranya pertanian, jasa bengkel, dan lainnya.

Melalui program bina lingkungan, jumlah dana yang telah tersalurkan mencapai Rp580 juta. Dana tersebut penyalurannya untuk pembangunan tempat ibadah, pavingisasi, dan lainnya.

Ixfan menambahkan untuk mendapatkan dana bantuan tersebut, kelompok masyarakat atau pelaku UKM terlebih dahulu mengajukan permohonan ke manajemen Daop 7 Madiun. Setelah itu, tim internal Daop Madiun melakukan survei guna menilai kelayakan penyaluran.

Dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan tingkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah kerja Daop 7 Madiun. (*)

 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019