Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur di Surabaya, Kamis, mendistribusikan sebanyak 1 juta liter air bersih ke daerah terdampak kekeringan di provinsi itu.

Kepala Cabang ACT Jatim Wahyu Sulistianto Putro mengatakan 1 juta liter air itu akan didistribusikan dalam dua tahun ke tiga daerah, yakni Gresik, Bojonegoro, dan Pacitan.

"Pada kesempatan kali ini ada 10 truk tangki air bersih yang akan didistribusikan ke Gresik. Besok ada 10 truk tangki yang didistribusikan ke Bojonegoro dan Pacitan," kata dia.

Wahyu mengatakan pendistribusian air bersih ke suatu daerah tergantung seberapa parah kekeringan di daerah itu. Dia berharap dengan bantuan 1 juta liter air bersih itu dapat menanggulangi bencana kekeringan pada musim kemarau ini.

"Mari kita atasi kekeringan di Jatim dengan aksi, yang bisa terjun ke lapangan membantu menanggulangi kekeringan ini," ujar Wahyu.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono mengatakan pihaknya mencatat ada 450 desa di 22 daerah yang berstatus darurat kekeringan di wilayah Jatim.

"Kami sampai saat ini sudah menyuplai 55 juta liter air bersih ke 450 desa di 22 daerah, yang berstatus darurat kekeringan di Jatim," kata Suban.

Suban berharap campur tangan semua pihak untuk membantu mengatasi kekeringan, karena dengan sinergitas bakal lebih efektif mengatasi kekeringan, seperti halnya aksi nyata yang dilakukan ACT Jatim.

"Penanganan masalah kekeringan memang harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, kontribusi ACT Jatim dalam membantu mengatasi masalah kekeringan ini patut kita apresiasi," kata Suban.

Untuk mengatasi kekeringan, lanjut Suban, pihaknya berkalaborasi dengan pemangku kepentingan berupa program pemberdayaan masyarakat untuk jangka panjang, seperti membuat sumur bor resapan dan pembuatan embung.

"Ini merupakan program jangka panjang yang akan menjadi solusi untuk mengatasi kekeringan di Jatim pada masa mendatang," ujarnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019