Setelah rampung melaksanakan wukuf, jamaah haji dari Indonesia diberangkatkan secara bertahap dengan menggunakan bus ke Muzdalifah untuk mabit (bermalam).

Kepala Satgas Operasional Armuzna sekaligus Kabid Linjam PPIH Arab Saudi, Kolonel TNI Jaetul Muchlis di Arafah, Sabtu, mengatakan, setelah Maghrib jamaah diberangkatkan secara bergelombang dari Arafah menuju Muzdalifah.

“Sebagian petugas haji sudah kami berangkatkan dulu untuk melayani jamaah di Muzdalifah,” katanya.

Di Muzdalifah, petugas mulai pukul 16.00 waktu setempat akan dimobilisasi untuk menempati 11 pos mabit jamaah.

"Dengan demikian pergerakan jamaah sebelum menjelang Mahgrib atau setelah Magrib, secara berjenjang terus akan dilakukan menuju ke Muzdalifah di pos-pos mabit di maktabnya masing-masing," kata Jaetul.

Pada waktu bersamaan, petugas untuk Pos Mina juga diberangkatkan yang jumlahnya sebanyak 1.072 orang.
Mereka ditempatkan untuk Pos Stasioner yang ada di Mina dan Jamarat, juga sektor-sektor ad hoc yang ada di Mina.

Ia menargetkan pergerakan jamaah dari Arafah bisa segera terselesaikan sehingga tenda-tenda bekas wukuf dapat dikosongkan maksimal pada pukul 01.00 dinihari.
Jamaah yang mabit di Muzdalifah ditargetkan mulai bisa dimobilisasi pukul 02.00 waktu setempat dan rampung sebelum pagi menjelang.

Mereka secara bertahap didorong ke Mina untuk mabit. (*)

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019