Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijryah yang jatuh pada 11 Agustus 2019, Pemerintah Kota Batu Jawa Timur melakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang diperjualbelikan untuk menjamin hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak.

Dokter Hewan di Pusat Kesehatan Hewan Kota Batu Utami Kurniawati mengatakan bahwa hingga Rabu (7/8) pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap ratusan ekor kambing dan puluhan ekor sapi yang diperjualbelikan di wilayah Kota Batu, Jawa Timur.

"Kami tidak menemukan penyakit zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Sejauh ini, berdasarkan hasil pemeriksaan, semuanya aman," kata Utami, di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu.

Utami menjelaskan, dari total sebanyak 648 ekor kambing dan 60 ekor sapi yang diperjualbelikan di Kota Batu, kebanyakan mengalami sakit infeksi saluran pernafasan atau infeksi mata.

Beberapa hewan yang terkena infeksi di mata, langsung diberikan pengobatan. Meskipun demikian, lanjut Utami, hewan kurban yang telah diperiksa pada sepuluh titik tersebut dinyatakan aman dan layak untuk dijual.

"Kebanyakan sapi atau kambing sakit infeksi saluran pernafasan, atau infeksi di mata. Kesimpulan kami, ternak-ternak tersebut aman dan layak untuk dijual," ujar Utami.

Mendekati Hari Raya Idul Adha, di wilayah Kota Batu, termasuk Kota Malang, dan Kabupaten Malang banyak bermunculan pedagang-pedagang hewan kurban.

Harga jual satu ekor kambing berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp4,5 juta per ekor. Sementara untuk sapi, harga berkisar pada Rp19 juta per ekor. Harga pada 2019 ini, tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Pemerintah Kota Batu melakukan pemeriksaan hewan-hewan kurban yang diperjualbelikan tersebut diharapkan bisa memberikan kepastian bahwa sapi atau kambing yang diperdagangkan dalam kondisi sehat.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik, seperti mata, gigi, kilit, hidung, mulut, termasuk usia hewan. Setelah dilakukan pemeriksaan, hewan-hewan yang sehat dan layak diperdagangkan tersebut diberikan label oleh Dinas Pertanian Kota Batu.

Label tersebut ditempatkan pada spanduk penjual hewan kurban, atau berupa tanda pada leher masing-masing hewan yang diperdagangkan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019