Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Tanjung Perak terus memperluas cakupan kepesertaan pengemudi ojek dalam jaringan (Gojek) yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardhani, saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu mengatakan, saat ini jumlah kepesertaan pengemudi ojek dalam jaringan yang menjadi peserta aktif sebanyak 9.500 orang.

"Jumlah tersebut akan kami genjot kepesertaannya, menyusul saat ini jumlah potensi kepesertaan yang ada di Kota Surabaya saja sebanyak 25 ribu orang," katanya di sela kegiatan gathering admin komunitas Gojek di Jatim.

Ia mengemukakan, untuk meningkatkan jumlah kepesertaan itu pihaknya akan melakukan beberapa langkah percepatan salah satunya dengan mendatangi komunitas-komunitas pengemudi dalam jaringan yang ada di Surabaya ini.

"Setiap mereka melakukan kopi darat (kopdar), maka akan masuk untuk memberikan sosialisasi akan pentingnya manfaat menjadi peserta kami," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan peran serta admin dari komunitas pengemudi dalam jaringan itu karena mereka merupakan salah satu mitra yang membantu kami menyosialisasikan program kami kepada pengemudi.

"Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap para admin tersebut kami melakukan gathering untuk memperkuat tali silahturahmi," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Kepesertaan Kanwil Jatim Andrey Tuamelly menjelaskan, pengemudi dalam jaringan ini diberikan kemudahan dalam hal pembayaran iuran.

"Karena pembayaran iuran pengemudi ini akan autodebet melalui gopay yang ada di gawai mereka, sehingga tidak perlu  datang ke toko swalayan atau juga ke ATM," ujarnya.

Sementara itu, Satgas Gojek Surabaya Agus Bandrio menjelaskan, keberadaan jaminan sosial ini sangat membantu para pengemudi, terutama kalau peserta itu mengalami kecelakaan kerja.

"Saat ini jumlah komunitas pengemudi dalam jaringan di Surabaya sebanyak 140 orang dengan jumlah masing-masing komunitas sebanyak 60 orang," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019