Sebanyak 23 remaja/pemuda terbaik lulusan SMA sederajat dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dipastikan lolos seleksi bintara dan seorang lainnya lolos akademi polisi yang digelar Kepolisian RI.

Hal itu disampaikan Kabag Sumber Daya Manusia Polres Trenggalek Kompol Suprapto, Jumat, mengabarkan hasil sidang penetapan kelulusan akhir bintara Polri tahun anggaran 2019 yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto disaksikan perwakilan Kepala Ombudsman Provinsi Jatim Agus Widiarta dan seluruh pejabat Polda Jatim, di Sport Center UIN Sunan Ampel Surabaya sehari sebelumnya.

"Untuk akpol hingga 'pantukhir' menyisakan dua orang, namun yang dinyatakan lulus atas nama Hafidz Ikhwani asal Kecamatan Pogalan. Satu orang lagi tidak lulus, tetapi diberikan kesempatan mengikuti bintara Polri," kata Kompol Suprapto.

Ia menambahkan, keseluruhan calon bintara dan siswa akpol dari Trenggalek yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti pendidikan Polri.

Sebanyak 24 peserta seleksi yang dinyatakan lolos itu, 23 di antaranya adalah dari jenjang bintara dan satu orang memenuhi persyaratan dan lulus jenjang Akademi Kepolisian (Akpol).

Sejak awal dibuka pendaftaran, animo pemuda Trenggalek untuk mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri terbilang cukup tinggi.

Berdasarkan data yang masuk, sedikitnya 12 orang mendaftarkan diri jejang Akpol dan yang dinyatakan lolos hanya satu orang.

Bintara PTU sebanyak 160 orang dan yang dinyatakan lolos sebanyak 20 orang atau 8,4 persen. Sedangkan Bakomsus dari 14 orang pendaftar tiga orang atau 4,7 persen dinyatakan lulus.

Kompol Suprapto melanjutkan, selain melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai media hingga ke sekolah-sekolah selama pelaksanaan pendaftaran dan tahap seleksi, pihaknya telah berupaya memberikan pelatihan gratis kepada para peserta.

Tujuannya tak lain agar para peserta sedikit banyak lebih siap menghadapi tiap tahapan seleksi.

"Selamat kepada peserta yang lulus. Persiapkan diri baik mental dan fisiknya dengan baik untuk memasuki lembaga pendidikan Polri. Bagi yang belum beruntung, jangan berkecil hati. Masih ada kesempatan dan bisa mencoba kembali tahun depan," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019