){kind=link}
Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Masaki Tani bersama Bupati Situbondo Dadang Wigiarto secara resmi meluncurkan Gedung Rumah Bersalin Bantuan Hibah Program Grassroots Pemerintah Jepang, di Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
"Bantuan hibah dalam program Grassroots Pemerintah Jepang, ini untuk Kabupaten Situbondo merupakan yang ketiga kalinya," kata Konjen Jepang Masaki Tani di sela acara Peluncuran Gedung Rumah Bersalin Bantuan Hibah Program Grassroots Pemerintah Jepang di Situbondo.
Bantuan hibah peningkatan kesehatan fasilitas rumah bersalin di Puskesmas Kecamatan Sumbermalang, dari Pemerintah Jepang, ini berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada 12 Maret 2018.
Dan program Grassroots Pemerintah Jepang ini, dibangun sebuah gedung bersalin berikut pengadaan sarana dan prasarananya di Puskesmas Kecamatan Sumbermalang.
Selain itu, bantuan hibah ini juga terdapat kegiatan lainnya, di antaranya pencetakan buku panduan ibu dan anak, pelatihan kader posyandu dan pelatihan kelas ibu hamil, dengan total bantuan dari Pemerintah Jepang Rp1.336.296.300.
"Dengan bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan, terutama bagi ibu dan anak di Situbondo," kata Masaki Tani.
Konjen Masaki Tani menyampaikan, Gedung Rumah Bersalin Bantuan Hibah Program Grassroots Pemerintah Jepang, ini diharapkan dapat terjadi peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas dan dan dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak.
"Bantuan ini merupakan itikad baik Pemerintah Jepang untuk Indonesia. Dan program Grassroots telah berjalan selama 30 tahun di Indonesia, yang fokusnya di bidang kesehatan dan pendidikan," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengaku bahwa Pemerintah Jepang sudah tiga kali memberikan bantuan hibah program Grassroots bidang kesehatan kepada Pemkab Situbondo.
"Ini merupakan bukti bahwa kepercayaan Pemerintah Jepang pada Kabupaten Situbondo dengan memberikan bantuan peningkatan fasilitas kesehatan di Puskesmas Sumbermalang," ujar Bupati Dadang.
Ia mengatakan, kepercayaan ini akan terus dibangun untuk mendapatkan jenis bantuan lainnya, dan salah satunya meningkatkan sumberdaya manusia (dokter Situbondo).
"Karena peningkatan kapasitas SDM sangat dibutuhkan untuk keterampilan tenaga medis yang lebih baik dan mumpuni," tuturnya. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Bantuan hibah dalam program Grassroots Pemerintah Jepang, ini untuk Kabupaten Situbondo merupakan yang ketiga kalinya," kata Konjen Jepang Masaki Tani di sela acara Peluncuran Gedung Rumah Bersalin Bantuan Hibah Program Grassroots Pemerintah Jepang di Situbondo.
Bantuan hibah peningkatan kesehatan fasilitas rumah bersalin di Puskesmas Kecamatan Sumbermalang, dari Pemerintah Jepang, ini berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada 12 Maret 2018.
Dan program Grassroots Pemerintah Jepang ini, dibangun sebuah gedung bersalin berikut pengadaan sarana dan prasarananya di Puskesmas Kecamatan Sumbermalang.
Selain itu, bantuan hibah ini juga terdapat kegiatan lainnya, di antaranya pencetakan buku panduan ibu dan anak, pelatihan kader posyandu dan pelatihan kelas ibu hamil, dengan total bantuan dari Pemerintah Jepang Rp1.336.296.300.
"Dengan bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan, terutama bagi ibu dan anak di Situbondo," kata Masaki Tani.
Konjen Masaki Tani menyampaikan, Gedung Rumah Bersalin Bantuan Hibah Program Grassroots Pemerintah Jepang, ini diharapkan dapat terjadi peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas dan dan dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak.
"Bantuan ini merupakan itikad baik Pemerintah Jepang untuk Indonesia. Dan program Grassroots telah berjalan selama 30 tahun di Indonesia, yang fokusnya di bidang kesehatan dan pendidikan," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengaku bahwa Pemerintah Jepang sudah tiga kali memberikan bantuan hibah program Grassroots bidang kesehatan kepada Pemkab Situbondo.
"Ini merupakan bukti bahwa kepercayaan Pemerintah Jepang pada Kabupaten Situbondo dengan memberikan bantuan peningkatan fasilitas kesehatan di Puskesmas Sumbermalang," ujar Bupati Dadang.
Ia mengatakan, kepercayaan ini akan terus dibangun untuk mendapatkan jenis bantuan lainnya, dan salah satunya meningkatkan sumberdaya manusia (dokter Situbondo).
"Karena peningkatan kapasitas SDM sangat dibutuhkan untuk keterampilan tenaga medis yang lebih baik dan mumpuni," tuturnya. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019