Harga hewan kurban di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, naik signifikan menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada 11 Agustus 2019.

Seperti yang terjadi di Pasar Hewan Ngawi, Kecamatan Ngawi, rata-rata kenaikan harga hewan ternak kambing dan sapi untuk kurban mencapai 10 hingga 20 persen dari hari biasa.

Salah satu pedagang sapi, Paimin, Sabtu, mengatakan harga ternak sapi saat ini naik berkisar Rp1 hingga Rp2 juta per ekornya.

"Semua jenis sapi saat ini harganya naik seiring tingginya kebutuhan ternak sapi untuk keperluan kurban pada Idul Adha mendatang," ujar Paimin di Ngawi.

Seperti untuk sapi peranakan ongole dewasa, harganya naik dari Rp17 juta menjadi Rp19 juta per ekor. Sapi pedaging mulai jenis brahman, simental, brangus dan limosin juga mengalami kenaikan.

Sapi pedaging biasa, untuk harga sistem taksiran dijual mulai Rp20 juta. Padahal sebelumnya masih Rp18 juta per ekor. Untuk sapi pedaging, penjualannya selain harga taksiran juga menggunakan sistem timbang hidup.

Kondisi yang sama untuk hewan kurban kambing. Harga kambing rata-rata mengalami kenaikan Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per ekornya.

"Kalau hari biasa kemarin di angka Rp2,8 juta. Sekarang kambing untuk kurban sudah tembus Rp3 juta ke atas, tergantung ukuran dan jenisnya," kata seorang pedagang kambing di pasar setempat, Sutopo.

Ia mengaku selain harga naik, penjualan kambing juga meningkat signifikan. Saat hari biasa ia hanya bisa menjual satu hingga dua ekor kambing per hari saat pasaran buka.

"Sekarang saat dua pekan jelang Idul Adha bisa menjual tiga hingga empat ekor kambing per harinya saat pasaran buka. Hasilnya lumayan," kata dia.

Sutopo menjelaskan harga sistem taksiran kambing jawa dijual mulai Rp2 hingga Rp3 juta per ekor. Sedangkan kambing etawa mencapai Rp2 juta hingga Rp5 juta per ekor. Sedangkan untuk peranakan etawa mencapai Rp2 juta hingga Rp3,5 juta per ekor.

Berdasarkan data UPT Pasar Hewan Ngawi, jumlah hewan ternak yang diperjualbelikan di pasar setempat menjelang Idul Adha 2019 mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa.

Jumlah sapi meningkat dari sebelumnya 800 ekor saat setiap kali pasaran buka, naik menjadi Rp1.000 ekor. Sedangkan kambing, naik dari 100 ekor menjadi 200 ekor.

Para pedagang tidak hanya berasal dari Ngawi, namun dari berbagai wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Diperkirakan harga hewan-hewan kurban tersebut akan terus naik saat mendekati Hari Raya Idul Adha mendatang.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019