Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kota Madiun, Jawa Timur mengimbau masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya guna mencegah berbagai penyakit menular, seperti hepatitis A.

Kepala Dinkes dan KB Kota Madiun dr. Agung Sulistya Wardani di Madiun mengatakan penyakit menular yang rawan terjadi saat musim kemarau, di antaranya hepatitis A, demam berdarah, diare, dan ISPA. Adapun untuk menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) setiap hari.

"Saya mengimbau masyarakat agar kegiatan PHBS-nya ditingkatkan. Di antaranya, kegiatan cuci tangan pakai sabun yang harus digalakkan. Jadi setiap mau makan, habis BAB, habis buang air kecil, dan habis aktivitas apapun kalau mau makan harus cuci tangan pakai sabun di air mengalir," ujar Kepala Dinkes dan KB Kota Madiun dr. Agung Sulistya Wardani kepada wartawan, Jumat.

Menurut dia, kondisi lingkungan dan sanitasi yang kotor dapat menularkan berbagai virus penyakit baik saat kondisi musim hujan maupun kemarau. Di antaranya, diare, demam berdarah maupun hepatitis A yang beberapa hari terakhir ini sedang marak terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Adapun hepatitis A merupakan penyakit yang sangat menular namun bisa dicegah dengan hidup bersih dan sehat. Sedangkan, cara penularannya yakni masuk ke dalam pencernaan orang sehat melalui makanan maupun minuman yang tercemar tinja penderita virus hepatitis A.

Meski penyakit hepatitis A tidak sampai mematikan, namun penderita yang terkena virus tersebut harus segara mendapat penanganan medis.

Ia menambahkan, tahun 2019 belum ditemukan kasus hepatitis A di wilayah setempat. Kasus hepatitis A pernah terjadi di Kota Madiun pada tahun lalu namun tidak signifikan seperti di Kabupaten Pacitan.

Untuk itu, warga Kota Madiun diminta selalu memperhatikan kebersihan rumah dan linkungan tempat tinggalnya. Adapun gejala penyakit hepatitiz A, di antaranya mengalami kelelahan, demam, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

Selain itu menguningnya kulit dan bagian putih pada mata karena meningkatnya kadar bilirubin. Kemudian, urin berwarna gelap serta kotoran BAB berwarna terang.

Dinkes Madiun juga meminta warga rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Dengan demikian tidak hanya mencegah hepatitis A, namun juga penyakit menular lainnya yang disebabkan karena gigitan nyamuk di antaranya demam berdarah dan sebagainya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019