PT Dok Perkapalan Surabaya (DPS) dan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) optimistis pembangunan kapal pesanan PT Pelindo I rampung sesuai target yakni pada awal 2020.
"Kami optimistis dapat tuntas secara 'on schedule' dan diharapkan selesai sesuai target," kata Direktur Utama PT DPS Bambang Soendjaswono di Surabaya, Jumat.
Bambang, dalam acara peletakan Lunas Kapal (Keel Laying) pembangunan Unit Kapal Tunda pesanan Pelindo I mengatakan, optimisme itu karena saat ini sudah memasuki tahap peletakkan lunas yang juga menandai hari lahirnya kapal dan pemberian kode nama, yakni N19614 dan N19615.
Direktur Teknik PT Pelabuhan Indonesia I, Putra Hosadi Apriza mengapresiasi proses pengerjaan kapal Pelindo I yang dilakukan secara bersama-sama antarperusahaan BUMN.
"Pembangunan kapal ini bagian dari peningkatan pelayanan Pelindo I di Dumai, Batam. Dan diharapkan terus berjalan baik tanpa ada kendala berarti, serta bisa rampung dalam waktu yang disepakati dengan spesifikasi sesuai," katanya.
Ia mengatakan sangat mengapresiasi pola pengerjaan kapal selama ini, karena koordinasi antarBUMN berjalan lancar, dan hal ini sebagai wujud nyata dari sinergi BUMN serta simbol kerukunan.
Sementara itu, prosesi "Keel Laying" ditandai penekanan sirine serta pengelasan lunas kapal, serta dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
Sebelumnya, PT IKI dan PT DPS mendapat tugas membangun dua kapal untuk PT Pelindo I yang dipusatkan di Surabaya.
Pembangunan dua unit Kapal Tunda kapasitas 2 X 1800 HP itu dengan nilai kontrak sebesar Rp135,8 miliar yang direncanakan memakan waktu 510 hari.
Spesifikasi Kapal Tunda kap 2 X 1800 HP dengan nomor pembangunan N.19614 dan 19615 memiliki panjang kapal (LOA) 30,00 meter, lebar 11,60 meter dan tinggi 5,10 meter.
Sementara sarat air 3,50 meter dengan main engine 2x1800 HP dan Bollard Pull 42,00 ton serta memiliki kecepatan 12,00 Knot dengan Klasifikasi Lloyd's Register (LR).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019