Sebanyak 10 orang calon haji dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur, gagal berangkat pada musim haji 2019 ini, dengan berbagai macam kendala.
"Kalau total calon haji kabupaten Blitar ada 889 orang. Namun, tiga orang menunda keberangkatan karena menunggu mahrom dan tujuh orang meninggal dunia," kata Kepala Kemenag Kabupaten Blitar Suhadi di Blitar, Selasa.
Ia mengatakan, jamaah calon haji dari Kabupaten Blitar terbagi menjadi tiga kloter, yakni Kloter 12 sebanyak 13 orang sudah berangkat pada 10 Juli 2019. Kemudian Kloter 31 sebanyak 445 orang dan Kloter 32 sebanyak 421 orang.
Para jamaah calon haji itu diberangkatkan dengan menggunakan moda transportasi darat berupa bus dari Blitar ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Ada 22 armada bus yang disediakan untuk mengangkut para jamaah.
Sementara itu, Bupati Blitar Rijanto mengatakan pemerintah kabupaten turut mendoakan seluruh jamaah calon haji agar selamat sampai tempat tujuan serta dapat menjalankan rukun dan sunah haji dengan baik dan lancar.
"Semoga perjalanan lancar, selamat sampai tujuan, nantinya jadi haji mabrur dan mabruroh," kata Bupati Blitar.
Bupati juga meminta kepada seluruh jamaah calon haji agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah.
Kendati cuaca di Arab Saudi sangat panas, diharapkan para jamaah selalu bersemangat dalam beribadah. Terlebih lagi, mereka sudah cukup lama menunggu untuk pemberangkatan haji.
"Jadi calon jamaah haji kan sudah lama mengumpulkan biaya untuk melakukan ibadah haji. Nanti disana harus benar-benar dimanfaatkan untuk beribadah, bisa mendoakan putera-puterinya menjadi anak yang saleh dan salehah. Selain itu, kami juga minta didoakan agar jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar diberikan kesehatan dan bisa menjalankan amanah dengan baik," kata Bupati.
Proses pemberangkatan jamaah calon haji dilakukan dari halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar di Kecamatan Kanigoro. Selain Bupati dan sejumlah pejabat di Pemkab Blitar, juga ikut hadir Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kalau total calon haji kabupaten Blitar ada 889 orang. Namun, tiga orang menunda keberangkatan karena menunggu mahrom dan tujuh orang meninggal dunia," kata Kepala Kemenag Kabupaten Blitar Suhadi di Blitar, Selasa.
Ia mengatakan, jamaah calon haji dari Kabupaten Blitar terbagi menjadi tiga kloter, yakni Kloter 12 sebanyak 13 orang sudah berangkat pada 10 Juli 2019. Kemudian Kloter 31 sebanyak 445 orang dan Kloter 32 sebanyak 421 orang.
Para jamaah calon haji itu diberangkatkan dengan menggunakan moda transportasi darat berupa bus dari Blitar ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Ada 22 armada bus yang disediakan untuk mengangkut para jamaah.
Sementara itu, Bupati Blitar Rijanto mengatakan pemerintah kabupaten turut mendoakan seluruh jamaah calon haji agar selamat sampai tempat tujuan serta dapat menjalankan rukun dan sunah haji dengan baik dan lancar.
"Semoga perjalanan lancar, selamat sampai tujuan, nantinya jadi haji mabrur dan mabruroh," kata Bupati Blitar.
Bupati juga meminta kepada seluruh jamaah calon haji agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah.
Kendati cuaca di Arab Saudi sangat panas, diharapkan para jamaah selalu bersemangat dalam beribadah. Terlebih lagi, mereka sudah cukup lama menunggu untuk pemberangkatan haji.
"Jadi calon jamaah haji kan sudah lama mengumpulkan biaya untuk melakukan ibadah haji. Nanti disana harus benar-benar dimanfaatkan untuk beribadah, bisa mendoakan putera-puterinya menjadi anak yang saleh dan salehah. Selain itu, kami juga minta didoakan agar jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar diberikan kesehatan dan bisa menjalankan amanah dengan baik," kata Bupati.
Proses pemberangkatan jamaah calon haji dilakukan dari halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar di Kecamatan Kanigoro. Selain Bupati dan sejumlah pejabat di Pemkab Blitar, juga ikut hadir Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019