Pejabat urusan kerja sama luar negeri Pemerintah Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China, Ma Yanqiong, menyatakan sangat terkesan dengan dinas yang menangani penataan kota di Pemkot Surabaya.

"Karena itu kami pernah mengirim personel untuk belajar ke dinas yang menangani penataan kota itu di Surabaya," katanya kepada wartawan di Kota Guangzhou, beberapa waktu lalu.

Hal itu dinyatakan Yanqiong ketika ditanya apa yang bisa dipelajari Kota Guangzhou dari Surabaya setelah menyepakati kota kembar dengan kota terbesar nomor dua di Indonesia setelah Jakarta itu. 

Meski belajar pada Kota Surabaya, katanya, bukan berarti Guangzhou tidak memiliki dinas yang menangani penataan kota. Guangzhou justru memiliki dua dinas terkait hal itu, yakni badan perencanaan sumber daya alam dan komisi pengelola kota.

Ia mengemukakan sebagai realisasi dari kota kembar dengan Surabaya, Guangzhou telah sering mengirim delegasi untuk mengunjungi Kota Pahlawan tersebut, demikian juga dengan Pemkot Surabaya.

Bahkan, kata dia, sejak Tahun 2013, Kota Guangzhou telah rutin mengirim delegasi kesenian untuk memeriahkan festival jalanan di Kota Surabaya.

Untuk tahun ini Guangzhou kembali akan berpartisipasi dengan mengirim tim kesenian untuk memeriahkan ajang festival jalanan di Kota Surabaya. Hanya saja ia tidak bisa memastikan berapa seniman yang akan dikirim.

"Tahun ini kami akan menampilkan kesenian tradisional, termasuk opera Cantonese dan wayang potehi Guangdong," katanya saat mendampingi pejabat urusan luar negeri Pemerintah Provinsi Guangdong Cang Feng. (*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019