Bupati Pacitan Indartato memastikan wilayah barat Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tidak ditemukan atau negatif kasus penyebaran virus Hepatitis A sehingga aman untuk kegiatan kepariwisataan.
"Insya Allah wilayah barat (Kabupaten) Pacitan ini tidak ditemukan kasus Hepatitis sehingga para wisatawan tidak perlu khawatir," kata Bupati Indartato dikonfirmasi wartawan di Pacitan, Jumat (5/7).
Ia menjelaskan, sejauh ini kasus hepatitis hanya ditemukan di wilayah timur Pacitan, di antaranya di Kecamatan Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Kebonagung, Arjosari, Kebonagung dan Bandar.
Sedangkan di Kabupaten Pacitan, total ada 14 kecamatan. Itu artinya, ada tujuh kecamatan lain yang belum teridentifikasi kasus hepatitis, dan itu semua berada di sisi barat kota kecil.
"Ya, perlu terus dilakukan sosialisasi. Kami juga perlu dukungan serta bantuan dari teman-teman media untuk memberikan informasi dan pemahaman yang utuh," katanya.
Menurut Indartato, kasus Hepatitis A telah berdampak langsung terhadap kunjungan wisatawan di daerah itu.
Musim liburan sekolah ini yang harusnya padat, kini justru turun drastis hingga kisaran 50 persen.
Semua terjadi sejak Pemkab Pacitan menetapkan status KLB Hepatitis A pada 19 Juni hingga sekarang.
Jumlah penderita Hepatitis A sejak wabah ini teridentifikasi ditemukan, penetapan status KLB hingga sekarang, mencapai 1000 orang lebih.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Insya Allah wilayah barat (Kabupaten) Pacitan ini tidak ditemukan kasus Hepatitis sehingga para wisatawan tidak perlu khawatir," kata Bupati Indartato dikonfirmasi wartawan di Pacitan, Jumat (5/7).
Ia menjelaskan, sejauh ini kasus hepatitis hanya ditemukan di wilayah timur Pacitan, di antaranya di Kecamatan Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Kebonagung, Arjosari, Kebonagung dan Bandar.
Sedangkan di Kabupaten Pacitan, total ada 14 kecamatan. Itu artinya, ada tujuh kecamatan lain yang belum teridentifikasi kasus hepatitis, dan itu semua berada di sisi barat kota kecil.
"Ya, perlu terus dilakukan sosialisasi. Kami juga perlu dukungan serta bantuan dari teman-teman media untuk memberikan informasi dan pemahaman yang utuh," katanya.
Menurut Indartato, kasus Hepatitis A telah berdampak langsung terhadap kunjungan wisatawan di daerah itu.
Musim liburan sekolah ini yang harusnya padat, kini justru turun drastis hingga kisaran 50 persen.
Semua terjadi sejak Pemkab Pacitan menetapkan status KLB Hepatitis A pada 19 Juni hingga sekarang.
Jumlah penderita Hepatitis A sejak wabah ini teridentifikasi ditemukan, penetapan status KLB hingga sekarang, mencapai 1000 orang lebih.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019