Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menyalurkan bantuan berupa alat pengolah kopi pasca-panen kepada kelompok tani di Desa Jatiarjo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dalam upaya meningkatkan kualitas produksi para petani.
Kepala Perwakilan BI Malang Azka Subhan mengatakan bahwa dengan diberikannya bantuan berupa mesin pengupas kulit biji kopi tersebut, diharapkan petani mampu meningkatkan kualitas hasil akhir biji kopi dan semakin diminati konsumen.
"Bantuan mesin ini, diharapkan bisa menaikkan kelas produk yang dihasilkan. Jika awalnya hanya untuk pasar domestik, diharapkan bisa melakukan ekspor," kata Azka, di Desa Jatiarjo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis.
Azka menjelaskan bantuan tersebut diberikan kepada Kelompok Tani Sumber Makmur Abadi (Sumadi) yang merupakan binaan BI Malang. Dengan produk yang dihasilkan semakin memiliki daya saing tinggi, diharapkan mampu dongkrak kesejahteraan anggota kelompok.
Kopi yang ditanam oleh Kelompok Tani Sumadi tersebut, berada di kawasan lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, yang berada di ketinggian 1.000-1.500 meter di atas permukaan laut, sehingga sangat cocok untuk budi daya tanaman kopi.
"Ini merupakan bagian dari pengembangan untuk ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat daerah," kata Azka.
Selain memberikan bantuan berupa mesin pengupas kulit biji kopi tersebut, BI Malang juga telah memberikan bantuan berupa mesin sangrai kopi, dan alat ukur kadar air biji kopi melalui Program Sosial BI.
Kelompok tani juga diajarkan untuk mengaplikasikan pencatatan keuangan UMKM melalui media elektronika berbasis android yang dikembangkan BI.
Aplikasi tersebut merupakan hasil kerja sama BI dengan Ikatan Akuntan Indonesia, yaitu Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Keuangan (SI APIK).
Kelompok Tani Sumber Makmur Abadi yang telah dibina BI Malang sejak 2018, juga diberikan berbagai pembekalan lain seperti budi daya kopi arabika dan robusta, pelatihan untuk memulai ekspor, dan pemasaran digital.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019