Kamar dagang dan Industri (Kadin) menawarkan pesona Jawa Timur dalam paket wisata Turki-Bali-Jatim kepada pengusaha Turki, sebagai bagian kerja sama antarkedua pihak dalam acara "Business Gathering" .
"Semua wilayah di Jatim memiliki pesona yang bagus, dan itu yang kami tawarkan dalam paket wisata lanjutan setelah dari Bali," kata tim ahli Kadin Jatim Jamhadi dikonfirmasi dalam kunjungannya ke Turki, Rabu.
Ia berharap, dengan tawaran paket wisata tersebut dapat mendongkrak kunjungan ke Jatim, khususnya dari Turki yang tercatat selama tahun 2018 mencapai 34 juta kunjungan
"Jatim dan Surabaya bisa belajar dari Turki bagaimana mendongkrak sektor wisatawan, dan diharapkan dari sektor wisata bisa menjadi pendorong ekonomi," katanya.
Kunjungan Kadin Jatim ke Turki juga didampingi Dinas Penanaman modal Jatim, dan juga berkunjung ke Konjen Indonesia di Turki tepatnya di Istambul.
Sementara itu, berdasarkan data BPS Jatim kunjungan wisata mancanegara ke wilayah itu masih didominasi sepuluh negara yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Perancis.
Dari 10 negara, Malaysia masih menempati posisi tertinggi dengan kontribusi sebesar 32,07 persen, diikuti Singapura di posisi kedua dan Tiongkok di posisi ketiga berturut-turut kontribusinya sebesar 13,01 persen, dan 8,75 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Semua wilayah di Jatim memiliki pesona yang bagus, dan itu yang kami tawarkan dalam paket wisata lanjutan setelah dari Bali," kata tim ahli Kadin Jatim Jamhadi dikonfirmasi dalam kunjungannya ke Turki, Rabu.
Ia berharap, dengan tawaran paket wisata tersebut dapat mendongkrak kunjungan ke Jatim, khususnya dari Turki yang tercatat selama tahun 2018 mencapai 34 juta kunjungan
"Jatim dan Surabaya bisa belajar dari Turki bagaimana mendongkrak sektor wisatawan, dan diharapkan dari sektor wisata bisa menjadi pendorong ekonomi," katanya.
Kunjungan Kadin Jatim ke Turki juga didampingi Dinas Penanaman modal Jatim, dan juga berkunjung ke Konjen Indonesia di Turki tepatnya di Istambul.
Sementara itu, berdasarkan data BPS Jatim kunjungan wisata mancanegara ke wilayah itu masih didominasi sepuluh negara yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Perancis.
Dari 10 negara, Malaysia masih menempati posisi tertinggi dengan kontribusi sebesar 32,07 persen, diikuti Singapura di posisi kedua dan Tiongkok di posisi ketiga berturut-turut kontribusinya sebesar 13,01 persen, dan 8,75 persen.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019