Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jombang, Jawa Timur, mendaftarkan para atletnya untuk ikut program di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan guna memberikan perlindungan kepada mereka.
"Semua pekerja berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk atlet olahraga yang notabene sebagian besar memiliki risiko saat bertanding ataupun latihan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Jombang Sulistijo N Wirjawan di Jombang, Selasa.
Acara penyerahan simbolis kepesertaan pada atlet itu dilakukan bersamaan dengan pelepasan kontingen Jombang yang akan bertanding pada Pekan Olahraga (Porprov) VI Jawa Timur di Lamongan, Gresik, Tuban, dan Bojonegoro.
Sulistijo mengatakan bahwa kegiatan simbolis penyerahan kepesertaan atlet Jombang yang akan bertanding pada Porprov Jawa Timur merupakan langkah awal BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi para atlet, khususnya di wilayah Jombang.
"Untuk ke depannya kami ingin melindungi semua atlet maupun olahragawan yang sedang mengikuti perlombaan baik dalam tingkat kabupaten hingga tingkat nasional," ujar dia.
Sementara ini, terdapat 159 atlet yang sudah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama dengan KONI Jombang ini tidak hanya mencakup para atletnya saja, namun termasuk pelaku olahraga lainnya seperti pembina olahraga serta pengurus KONI yang ada di wilayah Jombang.
"Semoga dengan adanya perlindungan jaminan sosial kepada para atlet, mereka bisa lebih maksimal dalam meraih prestasi tanpa khawatir apabila terjadi risiko. Dan harapan kami dengan bekerjasama dengan KONI Jombang dapat memudahkan para atlet dalam membangun kesadaran tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, kata dia.
Dalam kegiatan itu, juga dihadiri secara langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Acara digelar di Pendopo Kabupaten Jombang, yang juga dihadiri para atlet.
Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Jombang mengirimkan 260 atlet yang akan bertanding di Porprov 2019. Kegiatan itu akan digelar di empat kabupaten, yakni di Gresik, Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro, yang dimulai dari 6-13 Juli 2019.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab berharap semua atlet bisa memberikan kemampuan terbaiknya. Para atlet juga diminta tetap menjaga nama baik Kabupaten Jombang serta bisa berprestasi.
"Semoga kontingen Jombang yang akan ikut Porprov IV Jatim bisa memberikan prestasi yang sangat membanggakan untuk Kabupaten Jombang," kata Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Semua pekerja berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk atlet olahraga yang notabene sebagian besar memiliki risiko saat bertanding ataupun latihan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Jombang Sulistijo N Wirjawan di Jombang, Selasa.
Acara penyerahan simbolis kepesertaan pada atlet itu dilakukan bersamaan dengan pelepasan kontingen Jombang yang akan bertanding pada Pekan Olahraga (Porprov) VI Jawa Timur di Lamongan, Gresik, Tuban, dan Bojonegoro.
Sulistijo mengatakan bahwa kegiatan simbolis penyerahan kepesertaan atlet Jombang yang akan bertanding pada Porprov Jawa Timur merupakan langkah awal BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi para atlet, khususnya di wilayah Jombang.
"Untuk ke depannya kami ingin melindungi semua atlet maupun olahragawan yang sedang mengikuti perlombaan baik dalam tingkat kabupaten hingga tingkat nasional," ujar dia.
Sementara ini, terdapat 159 atlet yang sudah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama dengan KONI Jombang ini tidak hanya mencakup para atletnya saja, namun termasuk pelaku olahraga lainnya seperti pembina olahraga serta pengurus KONI yang ada di wilayah Jombang.
"Semoga dengan adanya perlindungan jaminan sosial kepada para atlet, mereka bisa lebih maksimal dalam meraih prestasi tanpa khawatir apabila terjadi risiko. Dan harapan kami dengan bekerjasama dengan KONI Jombang dapat memudahkan para atlet dalam membangun kesadaran tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, kata dia.
Dalam kegiatan itu, juga dihadiri secara langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Acara digelar di Pendopo Kabupaten Jombang, yang juga dihadiri para atlet.
Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Jombang mengirimkan 260 atlet yang akan bertanding di Porprov 2019. Kegiatan itu akan digelar di empat kabupaten, yakni di Gresik, Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro, yang dimulai dari 6-13 Juli 2019.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab berharap semua atlet bisa memberikan kemampuan terbaiknya. Para atlet juga diminta tetap menjaga nama baik Kabupaten Jombang serta bisa berprestasi.
"Semoga kontingen Jombang yang akan ikut Porprov IV Jatim bisa memberikan prestasi yang sangat membanggakan untuk Kabupaten Jombang," kata Bupati.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019