Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menggelar pameran bursa kerja setiap tahun bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sebagai upaya menekan angka pengangguran di "Kota Santri" itu.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengemukakan bahwa pameran bursa kerja dilakukan guna memperkecil kesenjangan antara pihak perusahaan dengan para pencari kerja, sehingga memudahkan pencari kerja memperoleh pekerjaan sesuai dengan kualifikasi kemampuannya.

"Angka pengangguran di Situbondo sudah bagus, kami peroleh peringkat ketiga di Jawa Timur sebagai daerah yang penganggurannya terendah. Paling tidak angka pengangguran ini bisa kita pertahankan," kata Bupati Dadang di sela acara Situbondo Job Fair 2019 di Gedung Serbaguna Situbondo, Rabu.

Angka pengangguran yang sampai saat ini 1,94 persen dari angkatan kerja, menurut Dadang, pemerintah harus hadir untuk menjembatani para pencari kerja memperoleh informasi tentang perusahaan yang membutuhkan pekerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Situbondo Akhmad Junaidi menyebutkan ada sekitar 1.500 lowongan kerja yang ditawarkan 75 perusahaan pada pameran bursa kerja yang berlangsung 25-26 Juni 2019.

"Harapan kami, masyarakat menangkap dengan baik peluang ini, sehingga angka pengangguran terus bisa ditekan lagi," ujarnya.

Sejumlah pencari kerja berharap, pameran bursa kerja yang digelar pemerintah daerah dinilai waktu pelaksanaannya terlalu pendek, dan semestinya pelaksanaan bursa kerja di perpanjang dan sehingga pencari kerja bisa maksimal memanfaatkan pameran bursa kerja yang tujuannya menjembatani para pencari kerja dengan perusahaan.

"Waktunya hanya dua hari, padahal yang daftar masih sedikit. Setidaknya ada waktu pelaksanaannya lebih panjang, mungkin seminggu begitu," kata Yuana, salah seorang pencari kerja.

Data diperoleh, dalam kegiatan pameran bursa kerja ini tercatat ada 75 perusahaan yang berpartisipasi, di antaranya RS Mitra Sehat, RS Elisabeth, CV Roxi Supermarket, dan BPJS Ketenagakerjaan serta puluhan perusahaan lainnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019