Puluhan mahasiswa Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya mendesain ruang interior untuk tempat komunitas di Kota Surabaya lewat pameran bertajuk "Interior Design for Creative Community" di kampus setempat, Rabu.

Salah satu mahasiswa Prodi Desain Interior (DI) UK Petra Nydia Velita mengatakan dia dan kelompoknya mendesain ruang untuk komunitas Padepokan Jaranan dan Reog Surabaya mulai dari tempat latihan, panggung hingga ruang pameran.

"Kami mendesain ruang untuk komunitas, kami awalnya mewawancarai yang dibutuhkan apa. Dan komunitas ini butuh tempat latihan, pertunjukan, dan ingin punya tempat pameran untuk mengenalkan kegiatan mereka, mereka butuh kantornya," katanya.

Nydia dan teman-temannya juga mendesain pertunjukan yang digelar dalam pembukaan pameran di lantai 1 gedung P UK Petra dengan konsep yang menunjukkan identitas Reog.

Hal ini dilakukan dengan memasang "display" berupa furniture gerobak untuk memajang perlengkapan mereka agar bisa dilihat orang meskipun belum tampil.

"Furniture desainnya kami buat 'mobile', jadi bisa dipakai di indoor dan outdoor. Selebihnya kami buat masih dalam bentuk maket dan poster, karena mereka sendiri belum punya ruang khusus untuk beraktivitas," ujarnya.

Sementara itu, dosen Desain Interior dan Styling 4 UKP, Laksmi Kusuma Wardani mengungkapkan pameran ini menjadi wujud dari tugas akhir mata kuliah Desain Interior dan Styling 4.

Mata kuliah itu, kata dia, menerapkan metode "human center desain" dan "service learnin. Jadi mahasiswa diminta memberikan layanan pada masyarakat dengan merancang ruang interior bagi komunitas dengan spesifik kebutuhan mereka.

"Inti kegiatan ini empati,melatih kepekaan kebutuhan komunitas. Jadi misalkan mereka butuh ruang pameran, ruang workshop, makanya sebelum merancang mahasiswa juga ikut serta kegiatan komunitas, jadi bisa tahu kebutuhan mereka," tuturnya.

Tercatat ada 99 karya mahasiswa yang berupa perancangan atas ruang budaya bagi komunitas. Sejumlah komunitas yang dilibatkan seperti My Sister's Fingers, Doodle Art, Waste Recycling Project, Roode Brug Soerabaia, Perkantas, GPPS Jemaat Bethlehem, Surabaya Tempo Dulu, Prajanara, Hwie Tiauw Ka, Ion Scuba Diving dan Rumah Pintar Juanda Cendekia Surabaya.

Hasil akhir berupa rancangan desain interior merupakan akumulasi dari berbagai kemampuan analisis, sintesis hingga mewujudkan ide terbaik yang konseptual dan filosofis. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019