Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berencana membangun wahana bermain di Pasar Baru Caruban (PBC) di wilayah Mejayan untuk menumbuhkan minat masyarakat berbelanja ke pasar tradisional di wilayah setempat.
Plt Kabid Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdakop-UM) Kabupaten Madiun Agus Suyudi di Madiun, Selasa, mengatakan wacana pembangunan wahana bermain tersebut dicetuskan oleh Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto sebagai bagian dari pengembangan pasar.
"Sesuai rencana, wahana tersebut akan dibangun di lantai atas. Namun hal itu masih dibahas lebih lanjut," ujar Agus Suyudi di Madiun kepada wartawan.
Menurut dia, untuk mewujudkan rencana tersebut, pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan dengan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) setempat.
"Kami ingin tahu terlebih dahulu tentang kekuatan bangunan sebelum merealisasikan wacana memperluas dan menambah stan wahana permainan," kata dia.
Koordinasi dengan DPUPR adalah untuk mengetahui sejauh mana kekuatan konstruksi bangunan pasar saat ini jika diberi beban tambahan. Hal itu mengingat lokasi wahana nantinya berkonsep ruang terbuka di lantai atas dengan area yang cukup luas.
Ia menilai koordinasi membahas hal teknis tersebut penting dilakukan demi faktor keamanan para pedagang dan pembeli yang beraktivitas di dalamnya.
"Banyak aspek teknis yang perlu ditinjau dan dibahas sebelum melangkah ke detail. Hal itu untuk keamanan para pedagang dan pembeli nantinya," kata dia.
Agus menambahkan, guna mewujudkan wahana tersebut, pihaknya telah mengestimasikan dana sekitar Rp2 miliar. Besaran dana tersebut masih perhitungan kasar atas pembagian alokasi DAK 2018 Rp4 miliar yang ketentuannya diperuntukkan untuk revitalisasi dua pasar tradisional.
"Cukup atau tidaknya nanti ada penyesuaian saat pengusulan ke pusat. Barangkali ada tambahan dari APBD," kata Agus.
Sementara itu, Kepala PBC Raswiyanto menyambut positif wacana pembangunan wahana bermain di lantai atas. Diyakini hal itu bisa meningkatkan animo pengunjung yang datang ke pasar. "Konsepnya nanti seolah seperti pasar wisata," katanya.
Seperti diketahui, Pasar Baru Caruban diresmikan dan telah beropaerasi sejak enam tahun lalu. Bangunan tersebut ditempati sekitar 904 pedagang yang berjualan di 1.234 los dan kios.
Sesuai data, perputaran uang PBC sekitar Rp318 juta per bulannya. Uang ratusan juta tersebut berdasarkan asumsi setiap pengunjung berbelanja minimal Rp30 ribu. Jumlah pembelinya terbagi pada hari aktif dan akhir pekan. Rata-rata terdapat 300 pembeli per harinya (Senin-Jumat), sedangkan akhir pekan rata-rata meningkat hingga 500 pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Plt Kabid Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdakop-UM) Kabupaten Madiun Agus Suyudi di Madiun, Selasa, mengatakan wacana pembangunan wahana bermain tersebut dicetuskan oleh Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto sebagai bagian dari pengembangan pasar.
"Sesuai rencana, wahana tersebut akan dibangun di lantai atas. Namun hal itu masih dibahas lebih lanjut," ujar Agus Suyudi di Madiun kepada wartawan.
Menurut dia, untuk mewujudkan rencana tersebut, pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan dengan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) setempat.
"Kami ingin tahu terlebih dahulu tentang kekuatan bangunan sebelum merealisasikan wacana memperluas dan menambah stan wahana permainan," kata dia.
Koordinasi dengan DPUPR adalah untuk mengetahui sejauh mana kekuatan konstruksi bangunan pasar saat ini jika diberi beban tambahan. Hal itu mengingat lokasi wahana nantinya berkonsep ruang terbuka di lantai atas dengan area yang cukup luas.
Ia menilai koordinasi membahas hal teknis tersebut penting dilakukan demi faktor keamanan para pedagang dan pembeli yang beraktivitas di dalamnya.
"Banyak aspek teknis yang perlu ditinjau dan dibahas sebelum melangkah ke detail. Hal itu untuk keamanan para pedagang dan pembeli nantinya," kata dia.
Agus menambahkan, guna mewujudkan wahana tersebut, pihaknya telah mengestimasikan dana sekitar Rp2 miliar. Besaran dana tersebut masih perhitungan kasar atas pembagian alokasi DAK 2018 Rp4 miliar yang ketentuannya diperuntukkan untuk revitalisasi dua pasar tradisional.
"Cukup atau tidaknya nanti ada penyesuaian saat pengusulan ke pusat. Barangkali ada tambahan dari APBD," kata Agus.
Sementara itu, Kepala PBC Raswiyanto menyambut positif wacana pembangunan wahana bermain di lantai atas. Diyakini hal itu bisa meningkatkan animo pengunjung yang datang ke pasar. "Konsepnya nanti seolah seperti pasar wisata," katanya.
Seperti diketahui, Pasar Baru Caruban diresmikan dan telah beropaerasi sejak enam tahun lalu. Bangunan tersebut ditempati sekitar 904 pedagang yang berjualan di 1.234 los dan kios.
Sesuai data, perputaran uang PBC sekitar Rp318 juta per bulannya. Uang ratusan juta tersebut berdasarkan asumsi setiap pengunjung berbelanja minimal Rp30 ribu. Jumlah pembelinya terbagi pada hari aktif dan akhir pekan. Rata-rata terdapat 300 pembeli per harinya (Senin-Jumat), sedangkan akhir pekan rata-rata meningkat hingga 500 pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019