Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya, Kamis, meresmikan sebuah laboratorium Computer Based Test (CBT) yang akan digunakan untuk uji kompetensi berbasis komputer dan serangkaian praktikum. 

Rektor Ubaya Prof Joniarto Parung mengatakan diresmikannya laboratorium itu sangat penting untuk kampusnya dalam menunjang kegiatan belajar mahasiswa kedokteran.

"Total ada 122 komputer. Laboratorium ini akan difungsikan sebagai CBT center, yakni semacam laboratorium untuk praktikum yang menggunakan aplikasi yang juga dapat digunakan untuk kegiatan simulasi atau tes mata kuliah," kata pria yang akrab disapa Joni itu.

Penggunaan laboratorium tersebut, selain untuk menunjang perkuliahan mahasiswa kedokteran, juga dimungkinkan untuk kerja sama eksternal, seperti untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Sangat dimungkinkan untuk UTBK. Kita lihat waktu yang tersedia. Intinya kami terbuka untuk perguruan tinggi negeri yang ingin bekerja sama," ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Ubaya dr Irwin, M.Epid mengatakan laboratorium CBT akan dimanfaatkan untuk ujian kompetensi dan juga pembelajaran beberapa mata kuliah seperti statistik, farmakologi, patologi, dan masih banyak yang lain.

Dia mengungkapkan, selama ini mata kuliah farmakologi terkendala dengan hewan dan hak asasi serta faktor etika.

Namun, dengan adanya laboratorium CBT, diharapkan akan membantu dosen dalam pembuatan aplikasi software yang dapat digunakan untuk praktikum. Melalui aplikasi tersebut, mahasiswa bisa mengetahui kondisi pasien.

Pada Laboratorium CBT, sekat meja dapat diatur naik-turun sesuai kebutuhan mahasiswa. Sedangkan bagian depan, kanan, dan kiri meja didesain untuk meminimalisasi kecurangan selama uji kompetensi berlangsung.

Selain itu, terdapat Ruang Kontrol Administrasi yang memantau dan memberikan komando kepada peserta yang mengikuti uji kompetensi berbasis komputer. Ditambah dengan adanya ruang server yang melayani 122 unit komputer agar sistem yang dijalankan terintegrasi dengan baik.

"Saya berharap dengan adanya laboratorium CBT ini, dalam waktu dekat ujian mata kuliah Fakultas Kedokteran sudah bergeser dan berbasis daring," katanya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019