Petugas dari Satuan Polisi Air Polres Banyuwangi, Jawa Timur, melakukan patroli di Selat Bali guna antisipasi kemungkinan terjadi penumpang kapal feri terjatuh ke laut pada puncak arus balik Lebaran 2019.

"Kami melaksanakan patroli laut di Selat Bali sekitar pelabuhan penyeberangan ini, antisipasi dan adanya kekhawatiran penumpang kapal feri terjatuh ke laut, karena mulai hari ini penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Bali semakin meningkat," kata Kasat Polair Polres Banyuwangi, AKP Subandi di Banyuwangi, Minggu.

Ia mengatakan, patroli laut di sekitar perairan laut Pelabuhan Ketapang akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan atau hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Menurut ia, patroli laut dilakukan juga karena cuaca bulan ini bertepatan dengan arus mudik/balik Lebaran kurang bagus dan sehingga jika terjadi sesuatu hal dapat segera teratasi.

"Prakiraan cuaca BMKG pada hari ini di lintasan Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk (Selat Bali), ketinggian gelombang 1,5 meter hingga 1,7 meter," paparnya.

Subandi menambahkan, ada lima kapal yang disiagakan di Pelabuhan Ketapang, satu unit bantuan dari Baharkam, satu unit kapal dari Polda Jatim, kapal Basarnas satu unit dan dua unit kapal Polres Banyuwangi.

"Tugas kami memasuki arus balik Lebaran, selain untuk pengamanan penumpang kapal feri, juga melakukan SAR laut apabila terjadi kecelakaan laut," katanya.

Dalam pantauan, arus balik Lebaran 2019 sejak Sabtu (8/6) kemarin hingga hari ini Minggu (9/6) sore, jumlah penumpang kapal feri yang akan menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk terus mengalami peningkatan, dan bahkan untuk mengurai penumpukan penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk menambah loket kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019