Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD mengajak semua elemen masyarakat di Pulau Madura, Jawa Timur, memanfaatkan momentum Lebaran 1440 Hijriah kali ini untuk menyejukkan suasana yang sempat memanas karena perbedaan politik.

"Saat pemilu, dinamika politik di Madura ini kan menjadi perhatian, sehingga situasi agak memanas. Tapi, dalam perkembangannya, alhamdulillah semuanya tenang dan sejuk. Maka dari itu, kami mengajak kepada semuanya untuk manfaatkan berkah dari Allah SWT ini untuk mendinginkan suasana. Mari kita jadikan momentum Lebaran ini untuk saling mendinginkan suasana," kata Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ini, datang ke Pamekasan dalam rangka mudik Lebaran. Pada Minggu pagi, Machfud sempat berkunjung ke pos pantau Lebaran di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan.

Mahfud disambut langsung Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan AKP Didik Sugiarto dan para petugas pos pantau induk mudik Lebaran lainnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) itu mengajak aparat dan abdi negara lainnya bisa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memberikan rasa aman dan menjadi pengayom semua kelompok masyarakat.

Sinergi antara TNI dan Polri, menurut dia, sangat penting dalam upaya menguatkan ketahanan nasional dan persatuan Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jika semua pihak bersinergi, saya yakin negara akan kuat, dan keutuhan bangsa ini tidak akan tergoyahkan," kata mantan aktivis HMI Cabang Yogyakarta ini.

Usai berkunjung ke pos pantau Lebaran, Mahfud MD melanjutkan silaturrahmi ke tempat lain dan menghadiri pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat di Pamekasan.

Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Didik Sugiarto mengaku senang atas kehadian anggota Dewan BPIP Mahfud MD itu ke pos pantau Lebaran. Selain bisa saling memaafkan, kehadiran tokoh nasional asal Pamekasan, Madura itu juga telah memberikan semangat kepada para petugas di pos pantau mudik Lebaran.

"Apalagi kami bisa mendapatkan masukan yang berarti dari beliuan dan ini sungguh membanggakan," katanya.

Didik menjelaskan pada Lebaran 1440 Hijriah kali ini, pihaknya mendirikan empat pos pantau Lebaran. Masing-masing di Jalan Raya Ambat, Kecamatan Tlanakan, di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, yakni di Pantai Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Tlanakan, lalu di Jalan Raya Sotabar, Kecamatan Pasen, dan pos pantau induk di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan dengan jumlah petugas sebanyak 447 orang.

Menurut Didik, selama pemantaun dilakukan mulai H-7 Lebaran hingga H+3 Lebaran kali ini, tidak ada kejadian menonjol, dan semuanya berjalan dengan lancar sesuai harapan.

"Memang ada kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di sejumlah titik, namun intensitasnya kecil dan bisa cepat teratasi," katanya, menjelaskan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019