Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional V Banyuwangi, Jawa Timur, terus menggelar operasi pasar hingga menjelang Hari Raya Iul Fitri 1440 Hijriah guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Dalam keterangan tertulis diterima ANTAR di Banyuwangi, Rabu, Kepala Sub-Divre V Bulog Banyuwangi David Susanto mengemukakan untuk menjaga stabilitas harga, pihaknya akan terus menggelar operasi pasar.

Menurut ia, saat ini operasi pasar yang dilakukan Bulog bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Banyuwangi digelar di tiga titik pasar-pasar tradisonal kabupaten setempat.

"Operasi pasar akan terus kami gelar keliling Banyuwangi. Selain juga tentatif kalau ada warga yang meminta untuk mengadakan pasar murah di wilayahnya kami siap buka dan mendukungnya," ujarnya.

Ia menjelaskan stok beras di gudang Bulog Sub-Divre V Banyuwangi sampai saat ini  tercatat sebanyak 52 ribu ton beras

Dari jumlah tersebut, kata David, bisa mencukupi stok hingga enam bulan ke depan, karena bulan Juni, Banyuwangi memasuki musim panen padi.

"Untuk beras dijual dengan harga Rp9.000 per kilogram, bahkan di pasaran banyak ditemui harga beras di bawahnya. Kami juga ada stok komoditas lainnya yang cukup untuk kebutuhan Lebaran, seperti gula pasir dijual Rp11.000 per kilogram, minyak goreng  Rp10.500 per liter, tepung terigu Rp8.500 per kilogram," paparnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019