Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa, menggelar uji kompetensi jabatan pimpinan tinggi pratama guna mengetahui kemampuan dan kelemahan pejabat setingkat eselon II.
Uji kompetensi dalam rangka rotasi pejabat yang diselenggarakan di Aula Pemkab Situbondo itu berlangsung selama dua hari (21-22 Mei) dan asesmen ini dibuka Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi.
"Hasil nilai uji kompetensi ini selanjutnya akan digunakan sebagai patokan, apakah bapak atau ibu masih tetap menjabat sebagai kepala dinas atau sudah tidak lagi," kata Yoyok saat memberikan sambutan di hadapan peserta uji kompetensi.
Wakil Bupati Situbondo juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti uji kompetensi dengan baik, karena uji kompetensi bertujuan mengetahui dan meningkatkan kemampuan para peserta.
Ia menegaskan pelaksanaan uji kompetensi ini tidak ada unsur keberpihakan kepada salah satu peserta, karena tim asesmen berasal dari luar kota dan sangat profesional serta teruji secara netralitas.
"Kami ucapkan terima kasih kepada tim asesmen dari Jember yang telah menyiapkan kegiatan dengan baik. Kegiatan ini murni dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas dan mengetahui kualitas pejabat itu sendiri," katanya.
Kegiatan uji kompetensi ini diikuti oleh sejumlah pejabat eselon II, yang selama ini memang belum pernah ikut.
Informasi dihimpun, uji kompetensi terhadap pejabat setingkat eselon II dilakukan bertujuan untuk mencetak kepala OPD baru, untuk mengisi kekosongan sejumlah OPD, karena tahun ini banyak pejabat (kepala OPD) yang sudah pensiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Uji kompetensi dalam rangka rotasi pejabat yang diselenggarakan di Aula Pemkab Situbondo itu berlangsung selama dua hari (21-22 Mei) dan asesmen ini dibuka Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi.
"Hasil nilai uji kompetensi ini selanjutnya akan digunakan sebagai patokan, apakah bapak atau ibu masih tetap menjabat sebagai kepala dinas atau sudah tidak lagi," kata Yoyok saat memberikan sambutan di hadapan peserta uji kompetensi.
Wakil Bupati Situbondo juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti uji kompetensi dengan baik, karena uji kompetensi bertujuan mengetahui dan meningkatkan kemampuan para peserta.
Ia menegaskan pelaksanaan uji kompetensi ini tidak ada unsur keberpihakan kepada salah satu peserta, karena tim asesmen berasal dari luar kota dan sangat profesional serta teruji secara netralitas.
"Kami ucapkan terima kasih kepada tim asesmen dari Jember yang telah menyiapkan kegiatan dengan baik. Kegiatan ini murni dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas dan mengetahui kualitas pejabat itu sendiri," katanya.
Kegiatan uji kompetensi ini diikuti oleh sejumlah pejabat eselon II, yang selama ini memang belum pernah ikut.
Informasi dihimpun, uji kompetensi terhadap pejabat setingkat eselon II dilakukan bertujuan untuk mencetak kepala OPD baru, untuk mengisi kekosongan sejumlah OPD, karena tahun ini banyak pejabat (kepala OPD) yang sudah pensiun.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019