Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kerto Raharjo di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mampu mendorong kemandirian ekonomi melalui pengelolaan destinasi ekowisata unggulan.

Direktur BUMDes Kerto Raharjo Samsul Arifin kepada ANTARA mengatakan bahwa salah satu destinasi ekowisata unggulan di Desa Sanankerto adalah Boonpring. Boonpring sendiri adalah area ekowisata yang awalnya merupakan tanah kas desa.

"Omzet di Boonpring pada 2018 mencapai Rp2,8 miliar. Kami dipercaya untuk mengelola dana desa kurang lebih mencapai Rp470 juta selama dua tahun," kata Samsul, di Desa Sanankerto, Kabupaten Malang, Senin.

Samsul menjelaskan, suntikan dana desa yang dialokasikan untuk Boonpring pada 2017, tercatat sebesar Rp170 juta, dan naik menjadi Rp300 juta pada 2018. Dari suntikan dana awal tersebut, saat ini Boonpring menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Malang.

Omzet yang dihasilkan pada 2017, tercatat sebesar Rp994 juta, dan naik menjadi Rp2,8 miliar pada 2018. Dari omzet tersebut, Boonpring mampu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) selama dua tahun mencapai Rp517 juta.

"Pada 2019, kami tidak meminta dana desa. Kami ingin Dana Desa bisa dialihkan untuk infrastruktur lain oleh kepala desa," ujar Samsul.

Meski tidak lagi disuntik dana desa, lanjut Samsul, diproyeksikan pada 2019, Boonpring akan menyumbang PADes kurang lebih senilai Rp600 juta.

Dalam mengelola dana desa pada 2017 dan 2018, Samsul berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan desa dan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.

Saat ini, BUMDes tersebut telah membuka lapangan kerja terhadap kurang lebih 75 orang warga Desa Sanankerto. Selain itu, pengembangan ekonomi juga dilakukan melalui pembukaan kedai-kedai makanan yang ada di lokasi ekowisata Boonpring.

Setidaknya, saat ini sudah ada 60 kedai atau warung yang dikelola oleh BUMDes dan dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Sanankerto. Semua pelaku usaha yang ada, merupakan warga Desa Sanankerto dan tidak melibatkan pihak lain.

"Kami punya komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk memberikan peluang kepada masyarakat untuk berusaha," kata Samsul.

Boonpring oleh masyarakat sekitar diartikan sebagai kebun bambu, atau sebagai anugerah dari bambu. Lokasi ekowisata tersebut memiliki dua danau buatan yang menjadi destinasi daya tarik wisatawan yang berkunjung.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019