Elemen “Bonek Student Class” (BSC) yang merupakan gabungan suporter Persebaya dari beberapa sekolah menengah di Surabaya menyelenggarakan aksi bertajuk “Wani Pinter Bareng Bonek” dengan membagikan buku dan alat tulis kepada anak-anak di sela “car free day” (CFD) di Taman Bungkul, Minggu. 

“Tujuan utama mengadakan acara ini untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, sekaligus ingin mengubah stigma negatif dari masyarakat terhadap bonek,” ujar koordinator aksi Lucky Luqman Hakim ditemui di sela aksi.

Siswa dari SMK Muhammadiyah 1 Surabaya tersebut menambahkan bahwa aksi ini juga bertujuan menyatukan suporter Persebaya dari kalangan pelajar di Surabaya, karena masih kerap tidak sepemahaman meskipun mendukung tim yang sama. 

Bonek kalangan pelajar yang berpartisipasi dalam acara tersebut berasal dari beberapa sekolah di Surabaya, seperti SMAN 12, SMA Giki 2, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 6, SMK Muhammadiyah 1, SMPN 10, dan beberapa sekolah lainnya.

Total buku didapat, kata dia, sekitar 500 buku yang dikumpulkan sejak membuka donasi pada 1 Mei 2019 dan dibuka untuk umum, sehingga siapapun bisa memberikan donasi dalam bentuk uang, buku maupun alat tulis.

“Jadi, kami berkeliling bagi-bagi buku itu sambil bareng-bareng nyanyikan lagu dukungan untuk Persebaya, seperti saat mendukung di Gelora Bung Tomo,” kata salah seorang peserta aksi, Rizky Syahputra, yang pada kesempatan tersebut menjadi penabuh bass drum.

Sementara itu, salah seorang pengunjung CFD, Wulansari, mengapresiasi kegiatan bonek pelajar tersebut karena bersifat positif dan bermanfaat, sekaligus mampu menghilangkan pandangan negatif masyarakat terhadap bonek yang selama ini dianggap anarkis. 

“Beberapa waktu yang lalu ada aksi cinta kasih mawar untuk kendaraan pelat N, sekarang ada bagi bagi- buku. Ya semoga selanjutnya bisa bikin acara-acara seperti ini lagi, biar citra bonek semakin positif,” kata perempuan asal Sidoarjo tersebut. (*)

Pewarta: Izzatul Mucharrom/Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019