Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar operasi pasar murah untuk komoditas bawang merah dan bawang putih dengan harga lebih murah dibanding harga di pasaran saat ini selama dua hari, Kamis-Jumat (25-26/4).

"Kami menggelar operasi pasar agar masyarakat mendapat harga yang lebih murah. Harga jual per kilogram untuk bawang putih Rp24.000 dan bawang merah Rp27.000," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Kediri Edi Darmasto di Kediri, Kamis.

Ia mengatakan tim menggelontorkan untuk dua komoditas itu masing-masing satu ton. Operasi pasar itu digelar di tiga titik wilayah Kota Kediri yakni di area Taman Sekartaji, taman makam pahlawan (TMP) serta dekat dengan Lapangan Gajahmada di Kecamatan Pesantren.

"Harganya memang beda jauh, biar masyarakat bisa membeli dengan harga jauh lebih murah," kata dia.
 

Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Nasrulloh menambahkan sebelumnya TPID memang terus memantau harga berbagai komoditas di pasaran. Untuk bawang merah dan bawang putih ternyata terus mengalami kenaikan sekitar dua bulan terakhir.

"Harga masih tinggi di tingkat eceran sampai konsumsi. Kami coba pengadaan. Kalau antusias tinggi juga dari harga masih tinggi kami coba lagi (operasi pasar)," kata Nasrul, sapaan akrabnya.

Untuk stok operasi pasar, Nasrul mengatakan bawang putih dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, sedangkan untuk bawang merah ada mitra yang bisa diajak kerja sama demi kepentingan sosial.

"Ini agar masyarakat tetap tenang, tidak panik dengan stok ada masih mencukupi. Memang tidak langsung mengurangi harga, tapi ini upaya mengatasi kenaikan harga bawang merah dan putih yang naik signifikan dua bulan ini, Maret dan April," ujarnya.

Di pasar, dua komoditas bahan pokok ini memang naik signifikan. Warga juga mengeluhkan mahalnya harga dua komoditas ini.

"Saya baru beli bawang merah di pasar sekitar Rp40.000 per kilogram dan bawang putih sekitar Rp37.000 sampai Rp40.000 per kilogram. Dengan operasi pasar ini saya senang, karena dapat harga murah," kata Winarni, warga Kota Kediri.

Kegiatan operasi pasar itu rencananya digelar selama dua hari yaitu Kamis-Jumat (25-26/4). Masyarakat juga sangat antusias membeli. Dalam kurun waktu sekitar dua jam, dua komoditas tersebut juga langsung ludes terjual. (*)

Video oleh Asmaul Chusna

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019