Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Jawa Timur melaporkan sedikitnya tujuh petugas tempat pemungutan suara yang sakit akibat kelelahan menjalani proses pemilu sejak tanggal 17 April 2019.
Komisioner KPU Gresik Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat, Makmun, di Gresik, Selasa, mengatakan bahwa tujuh petugas itu adalah hasil pendataan terkini KPU Gresik, yang kemudian dilaporkan KPU RI agar mendapat perhatian.
Ia menyebutkan, tujuh petugas TPS itu masing-masing petugas ketertiban TPS 4 Dahanrejo Kebomas, atas nama Suparto yang tertimpa atap tenda TPS dan harus menjalani 15 jahitan di kepala, kemudian Muzammil sakit akibat tekanan darah tinggi setelah kelelahan.
Selain itu, H Gholib petugas ketertiban TPS yang kondisinya sakit kelelahan saat menjaga kesiapan TPS 02 menjelang pencoblosan, dan Eka Yuda Prayitno yang sakit tipus dari PPS Mojosarirejo.
Kemudian, Sunardi KPPS TPS 43 Suci Manyar yang sempat dirawat inap tiga hari setelah pencoblosan, dan KPPS TPS 10 Bulurejo Benjeng atas nama Misbakhul Munir yang terpaksa masuk UGD akibat tensi darah naik 180 pada saat penghitungan suara.
Berikutnya, Ketua KPPS 05 Desa Kedungsekar Benjeng atas nama Suwono yang mengalami gangguan pernafasan hingga dokter desa ikut dampingi di TPS.
"Data ini, merupakan data sementara dan kami sampaikan ke KPU Provinsi Jatim, supaya disampaikan ke KPU RI untuk mendapatkan santunan kesehatan," kata Makmum, menjelaskan.
Sementara itu, di Kabupaten Gresik total terdapat 3.654 TPS yang tersebar di 18 kecamatan, dan pelaksanaan pesta demokrasi diikuti sebanyak 927.045 pemilih yang tercatat di DPT, dengan rinciannya sebanyak 465.833 pemilih laki-laki dan 461.212 pemilih perempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019