Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, merekomendasikan untuk melakukan pemungutan suara lanjutan (PSL) di TPS 1 Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, menyusul temuan 29 pemilih yang tidak mendapatkan suara DPD saat pemungutan suara Pemilu 2019.
"Pada waktu pemungutan suara itu didapati ada 29 pemilih yang tidak mendapatkan surat suara DPD. Saat itu sudah diingatkan untuk mencari kekurangan di TPS terdekat, namun dari pagi tidak segera dicarikan, akhirnya saat siang pemilih banyak tidak bisa memenuhi," kata Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Antar-Lembaga Bawaslu Kabupaten Ali Mashudi di Kediri, Senin.
Ia mengatakan bahwa KPPS memang sempat mencarikan kendati sudah siang dan ternyata surat suara yang dibawa itu keliru. Dengan itu, akhirnya ada 29 pemilih yang hanya diberi empat surat suara minus DPD.
"Setelah ini jadi temuan, kami investigasi sampai akhirnya kami rekomendasikan melalui Panwas Kecamatan Tarokan ke PPK, untuk TPS 1 Desa Kaliboto tunda rekapnya di tingkat kecamatan. Yang kedua, kami rekomendasikan untuk melakukan pembukaan kotak, tujuannya mengambil C7 atau daftar hadir," ucap dia.
Untuk daftar hadir, kata dia, bisa dilacak siapa saja dari 29 warga terakhir yang memberikan hak suara di TPS tersebut. Bawaslu merekomendasikan untuk PSL bagi 29 warga yang tidak dapat surat suara DPD.
"Jadi, karena dianggap pemungutan dan penghitungan di TPS 1, Desa Kaliboto dianggap belum selesai, karena masih menyisakan 29 pemilih yang belum dapat surat suara DPD," ujar dia.
Untuk saat ini, sudah diidentifikasi di lapangan siapa saja pemilih yang datang terakhir. Berkas C7 itu sudah diambil dengan membuka kotak suara yang disaksikan panwas kecamatan, PPK, sehingga warga tersebut mendapatkan undangan lagi untuk PSL.
"Jadi, untuk pemungutan suara DPD diselenggarakan pada besok (Selasa, 23/4) tetap di TPS semula. Jam juga tetap mulai jam 07.00 WIB hingga jam 13.00 WIB. Untuk teknis lainnya seperti logistik juga segera disiapkan, KPU siap," kata dia.
Di Kabupaten Kediri, jumlah DPT yang telah ditetapkan mencapai 1.200.733 pemilih yang tersebar di 5.511 TPS seluruh wilayah kabupaten. Jumlah ini terdiri dari 602.058 pemilih laki-laki dan 598.675 pemilih perempuan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Pada waktu pemungutan suara itu didapati ada 29 pemilih yang tidak mendapatkan surat suara DPD. Saat itu sudah diingatkan untuk mencari kekurangan di TPS terdekat, namun dari pagi tidak segera dicarikan, akhirnya saat siang pemilih banyak tidak bisa memenuhi," kata Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Antar-Lembaga Bawaslu Kabupaten Ali Mashudi di Kediri, Senin.
Ia mengatakan bahwa KPPS memang sempat mencarikan kendati sudah siang dan ternyata surat suara yang dibawa itu keliru. Dengan itu, akhirnya ada 29 pemilih yang hanya diberi empat surat suara minus DPD.
"Setelah ini jadi temuan, kami investigasi sampai akhirnya kami rekomendasikan melalui Panwas Kecamatan Tarokan ke PPK, untuk TPS 1 Desa Kaliboto tunda rekapnya di tingkat kecamatan. Yang kedua, kami rekomendasikan untuk melakukan pembukaan kotak, tujuannya mengambil C7 atau daftar hadir," ucap dia.
Untuk daftar hadir, kata dia, bisa dilacak siapa saja dari 29 warga terakhir yang memberikan hak suara di TPS tersebut. Bawaslu merekomendasikan untuk PSL bagi 29 warga yang tidak dapat surat suara DPD.
"Jadi, karena dianggap pemungutan dan penghitungan di TPS 1, Desa Kaliboto dianggap belum selesai, karena masih menyisakan 29 pemilih yang belum dapat surat suara DPD," ujar dia.
Untuk saat ini, sudah diidentifikasi di lapangan siapa saja pemilih yang datang terakhir. Berkas C7 itu sudah diambil dengan membuka kotak suara yang disaksikan panwas kecamatan, PPK, sehingga warga tersebut mendapatkan undangan lagi untuk PSL.
"Jadi, untuk pemungutan suara DPD diselenggarakan pada besok (Selasa, 23/4) tetap di TPS semula. Jam juga tetap mulai jam 07.00 WIB hingga jam 13.00 WIB. Untuk teknis lainnya seperti logistik juga segera disiapkan, KPU siap," kata dia.
Di Kabupaten Kediri, jumlah DPT yang telah ditetapkan mencapai 1.200.733 pemilih yang tersebar di 5.511 TPS seluruh wilayah kabupaten. Jumlah ini terdiri dari 602.058 pemilih laki-laki dan 598.675 pemilih perempuan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019