Plt Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menjanjikan bantuan keuangan sebesar Rp300 juta hingga Rp500 juta untuk desa pemenang Adipura Desa.
"Kalau ingin bantuan fiskal desa, sambut Adipura Desa," ucap Mochammad Nur Arifin atau biasa disapa Gus Ipin saat memberikan sambutan dalam pelantikan 131 kepala desa terpilih di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat.
Namun, menurut dia, bantuan itu bukan diberikan untuk setiap desa. Hanya desa yang mendapat penilaian tertinggi dalam kebersihan lingkungan yang akan mendapat suntikan keuangan.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Trenggalek juga mengalokasikan bantuan keuangan desa bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terkatif, seperti desa wisata maupun inovasi bisnis lain.
Selain itu, ada lomba inovasi desa lewat "Sutran Award".
Gus Ipin berharap dengan segala tantangan itu, kades yang dilantik sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Ada sejumlah visi besar pembangunan desa disampaikan Gus Ipin di hadapan para kades baru yang menang pilkades serentak beberapa waktu lalu itu, di antaranya terkait keharusan para kades untuk menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes), maksimal dalam kurun tiga bulan ke depan.
"Kami sudah sepakat, setahun akan bertemu dua kali. Sekali dalam perencanaan APBD induk dan APBD perubahan," katanya.
Gus Ipin berjanji akan bertemu lagi dengan para kades untuk menyelaraskan RPJMDes dengan RPJMD Kabupaten Trenggalek.
Program lain yang tak kalah penting adalah setiap desa menyediakan pos pelayanan Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (Gertak).
Posko ini seperti Gertak yang ada di kabupaten, selain itu juga ada unit pengumpul zakat di setiap desa.
"Jika ada hal yang tidak bisa kita danai, kita kerja sama dengan badan amil zakat," kata Gus Ipin.
Selain itu, Kabupaten Trenggalek punya target besar terkait Adipura dan Indeks Kesehatan.
Oleh karena itu, Gus Ipin berharap PKK desa juga ikut memberi dukungan, khususnya program kesehatan, kebersihan, dan pencegahan "stunting".
Kegiatan pelantikan seharusnya dilakukan untuk 132 kades yang menang pilkades serentak pada Februari 2019. Namun, kades terpilih dari Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu meninggal dunia sebelum dilantik, sehingga tinggal 131 kepala desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kalau ingin bantuan fiskal desa, sambut Adipura Desa," ucap Mochammad Nur Arifin atau biasa disapa Gus Ipin saat memberikan sambutan dalam pelantikan 131 kepala desa terpilih di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat.
Namun, menurut dia, bantuan itu bukan diberikan untuk setiap desa. Hanya desa yang mendapat penilaian tertinggi dalam kebersihan lingkungan yang akan mendapat suntikan keuangan.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Trenggalek juga mengalokasikan bantuan keuangan desa bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terkatif, seperti desa wisata maupun inovasi bisnis lain.
Selain itu, ada lomba inovasi desa lewat "Sutran Award".
Gus Ipin berharap dengan segala tantangan itu, kades yang dilantik sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Ada sejumlah visi besar pembangunan desa disampaikan Gus Ipin di hadapan para kades baru yang menang pilkades serentak beberapa waktu lalu itu, di antaranya terkait keharusan para kades untuk menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes), maksimal dalam kurun tiga bulan ke depan.
"Kami sudah sepakat, setahun akan bertemu dua kali. Sekali dalam perencanaan APBD induk dan APBD perubahan," katanya.
Gus Ipin berjanji akan bertemu lagi dengan para kades untuk menyelaraskan RPJMDes dengan RPJMD Kabupaten Trenggalek.
Program lain yang tak kalah penting adalah setiap desa menyediakan pos pelayanan Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (Gertak).
Posko ini seperti Gertak yang ada di kabupaten, selain itu juga ada unit pengumpul zakat di setiap desa.
"Jika ada hal yang tidak bisa kita danai, kita kerja sama dengan badan amil zakat," kata Gus Ipin.
Selain itu, Kabupaten Trenggalek punya target besar terkait Adipura dan Indeks Kesehatan.
Oleh karena itu, Gus Ipin berharap PKK desa juga ikut memberi dukungan, khususnya program kesehatan, kebersihan, dan pencegahan "stunting".
Kegiatan pelantikan seharusnya dilakukan untuk 132 kades yang menang pilkades serentak pada Februari 2019. Namun, kades terpilih dari Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu meninggal dunia sebelum dilantik, sehingga tinggal 131 kepala desa.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019