Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo memprediksi sejumlah wilayah di Jawa Timur berpotensi hujan deras disertai petir saat siang dan sore hari pada pelaksanaan Pemilihan Umum 2019, Rabu (17/4).
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Selasa, mengatakan, perkiraan hujan itu merata hampir di seluruh wilayah Jatim.
"Seperti yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten Mojokerto," katanya.
Ia mengemukakan, selain wilayah tersebut, juga masih ada beberapa wilayah lainnya yang berpotensi hujan, seperti Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Bondowoso.
"Selain itu juga ada Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kediri, Blitar, Jember, dan Banyuwangi," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini terkait dengan kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas ringan sampai dengan deras tersebut.
"Informasi terkait dengan prediksi hujan ringan sampai deras disertai dengan petir ini sudah diinformasikan kepada masyarakat," kata dia.
Ia menjelaskan, saat ini memang sedang memasuki transisi dari musim hujan kr musim kemarau sehingga banyak terjadi hujan deras sesaat yang disertai dengan petir di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
"Selain itu, kemungkinan terjadinya angin kencang disertai dengan bencana turunan seperti banjir dan juga puting beliung kemungkinan bisa terjadi," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya peringatan dini tersebut diharapkan kepada masyarakat supaya waspada atas perubahan cuaca yang ada di wilayahnya itu.
"Kami berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati, terutama besok merupakan hajatan nasional pemilihan umum," katanya.
Tanggal 17 April 2019 Indonesia melaksanakan pemilihan umum, termasuk di dalamnya ada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Dalam perhelatan lima tahunan ini, Pilpres diikuti dua pasangan, nomor urut 01 Joko Widodo dengan Maruf Amin, sedangkan nomor urut 02 Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Selasa, mengatakan, perkiraan hujan itu merata hampir di seluruh wilayah Jatim.
"Seperti yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten Mojokerto," katanya.
Ia mengemukakan, selain wilayah tersebut, juga masih ada beberapa wilayah lainnya yang berpotensi hujan, seperti Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Bondowoso.
"Selain itu juga ada Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kediri, Blitar, Jember, dan Banyuwangi," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini terkait dengan kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas ringan sampai dengan deras tersebut.
"Informasi terkait dengan prediksi hujan ringan sampai deras disertai dengan petir ini sudah diinformasikan kepada masyarakat," kata dia.
Ia menjelaskan, saat ini memang sedang memasuki transisi dari musim hujan kr musim kemarau sehingga banyak terjadi hujan deras sesaat yang disertai dengan petir di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
"Selain itu, kemungkinan terjadinya angin kencang disertai dengan bencana turunan seperti banjir dan juga puting beliung kemungkinan bisa terjadi," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya peringatan dini tersebut diharapkan kepada masyarakat supaya waspada atas perubahan cuaca yang ada di wilayahnya itu.
"Kami berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati, terutama besok merupakan hajatan nasional pemilihan umum," katanya.
Tanggal 17 April 2019 Indonesia melaksanakan pemilihan umum, termasuk di dalamnya ada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Dalam perhelatan lima tahunan ini, Pilpres diikuti dua pasangan, nomor urut 01 Joko Widodo dengan Maruf Amin, sedangkan nomor urut 02 Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019