){kind=link}
Pendistribusian logistik pemilu ke tiga TPS Desa Sumberwaru, Kabupaten Situobndo, Jawa Timur, terpaksa harus menggunakan transportasi laut karena akses jalan darat sulit ditempuh kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Hari ini pendistribusian logistik H-1 pencoblosan ke daerah terjauh dan terpencil, yakni di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Distribusi logistik menggunakan perahu karena transportasi laut lebih cepat," kata Ketua KPU Kabupaten Situobndo, Marwoto kepada wartawan di Situbondo, Selasa.
Menurut ia, distribusi ke Dusun Merak yang lokasinya berada di kawasan utara Taman Nasional Baluran ini, terpaksa menggunakan perahu karena melalui jalur darat sulit ditempuh dan membutuhkan waktu sekitar tiga jam.
Sedangkan mengggunakan perahu, katanya, pendistribusian logistik pemilu hanya membutuhkan sekitar 30 menit hingga satu jam, tergantung cuaca.
"Di Dusun Merak ini terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS), sedangkan jumlah hak pilih yang masuk dalam DPT sebanyak 629 orang," ujarnya.
Marwoto menambahkan, warga Dusun Merak termasuk masyarakat pinggiran yang memerlukan perhatian. Kondisi di dusun itu sangat terpencil dan jauh dari pusat-pusat informasi.
"Kita ketahui bersama, di sini menggunakan handphone saja susah karena signal hampir tidak ada, dan bagaimana kalau ada kejadian pada hari pencoblosan?," katanya.
Pendistribusian logistik pemilu ke Dusun Merak ini, mendapatkan pengamanan prioritas dari Polri/TNI, dan bahkan Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono dan Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa turun langsung mengawal pendistribusian logistik.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono meminta personelnya yang bertugas untuk melaksanakan sesuai SOP dengan memberikan jaminan keamanan untuk logistik pemilu dan juga rasa aman kepada masyarakat yang datang ke TPS untuk mencoblos.
"Memang benar signal HP saja sulit, oleh karenanya kami juga telah menempatkan pos pengamanan TNI/Polri di Kecamatan Banyuputih," ujarnya.
Dalam pantauan, belasan kotak surat suara berisi logistik pemilu itu diangkut menggunakan perahu nelayan setempat dengan pengawalan dua kapal boat milik Satpol Airut Polres Situbondo. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Hari ini pendistribusian logistik H-1 pencoblosan ke daerah terjauh dan terpencil, yakni di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Distribusi logistik menggunakan perahu karena transportasi laut lebih cepat," kata Ketua KPU Kabupaten Situobndo, Marwoto kepada wartawan di Situbondo, Selasa.
Menurut ia, distribusi ke Dusun Merak yang lokasinya berada di kawasan utara Taman Nasional Baluran ini, terpaksa menggunakan perahu karena melalui jalur darat sulit ditempuh dan membutuhkan waktu sekitar tiga jam.
Sedangkan mengggunakan perahu, katanya, pendistribusian logistik pemilu hanya membutuhkan sekitar 30 menit hingga satu jam, tergantung cuaca.
"Di Dusun Merak ini terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS), sedangkan jumlah hak pilih yang masuk dalam DPT sebanyak 629 orang," ujarnya.
Marwoto menambahkan, warga Dusun Merak termasuk masyarakat pinggiran yang memerlukan perhatian. Kondisi di dusun itu sangat terpencil dan jauh dari pusat-pusat informasi.
"Kita ketahui bersama, di sini menggunakan handphone saja susah karena signal hampir tidak ada, dan bagaimana kalau ada kejadian pada hari pencoblosan?," katanya.
Pendistribusian logistik pemilu ke Dusun Merak ini, mendapatkan pengamanan prioritas dari Polri/TNI, dan bahkan Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono dan Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa turun langsung mengawal pendistribusian logistik.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono meminta personelnya yang bertugas untuk melaksanakan sesuai SOP dengan memberikan jaminan keamanan untuk logistik pemilu dan juga rasa aman kepada masyarakat yang datang ke TPS untuk mencoblos.
"Memang benar signal HP saja sulit, oleh karenanya kami juga telah menempatkan pos pengamanan TNI/Polri di Kecamatan Banyuputih," ujarnya.
Dalam pantauan, belasan kotak surat suara berisi logistik pemilu itu diangkut menggunakan perahu nelayan setempat dengan pengawalan dua kapal boat milik Satpol Airut Polres Situbondo. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019