Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengemukakan bahwa institusinya telah membentuk tim khusus yang bertugas mengawasi dan mengantisipasi terjadinya praktik politik uang pada Pemilihan Umum 2019.

"Tidak akan ada 'serangan fajar' (politik uang), kami sudah siapkan tim 'money politic'," kata Kapolda saat berkunjung ke Polres Situbondo, Jawa Timur, Minggu sore.

Mengenai kerawanan, ia menyebutkan ada beberapa daerah di Jawa Timur yang rawan, di antaranya Madura, Pasuruan, Probolinggo, dan Bondowoso, termasuk Situbondo juga menjadi prioritas pengamanan.

"Kami sudah mengecek beberapa daerah rawan tersebut, termasuk Situbondo. Alhamdulillah, Kapolres Situbondo bersama Dandim 0823/Situbondo settingannya sudah tepat dan penempatannya sudah sesuai titik kerawanan," ujarnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi kerawanan Pemilu 2019, lanjut Kapolda, pihaknya akan terus mengintensifkan patroli bersama TNI dan memberikan penyuluhan serta memperkuat pengamanan di wilayah tersebut.

Kapolda Jatim juga memerintahkan jajarannya agar menjunjung tinggi netralitas dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat menyalurkan hak pilihnya pada 17 April 2019.

"Saya berharap masyarakat memberikan hak pilihnya tanpa rasa takut dan intimidasi," ucapnya.

Ia menambahkan, memasuki masa tenang, alat peraga kampanye harus bersih, apalagi yang berada di beberapa tempat yang dilarang, seperti tempat pendidikan dan mushala serta sekitar tempat pemungutan suara (TPS).

Kapolda juga menekankan dalam pelaksanaan pengamanan di TPS, semua anggota harus memahami tupoksi  pengamanan serta mengantisipasi gangguan kamtibmas.

Selain itu, kepolisian setempat diminta selalu berkoordinasi dengan TNI dan Linmas, sehingga dalam pelaksanaa nanti dapat berjalan lancar, aman, damai, dan kondusif.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019