Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) menargetkan sedikitnya 480 industri kecil dan menengah (IKM) yang ada di empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, melek teknologi digital, sehingga bisa memasarkan hasil produk unggulan mereka dan bersaing dengan daerah maju lainnya.
"Di Pamekasan sudah ada 60 IKM yang mendapatkan pelatihan melek digital ini dalam kegiatan diklat yang digelar atas kerja sama Pemkab Pamekasan dengan BPWS beberapa hari lalu," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan Bambang Edy Suprapto di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat.
Kerja sama Disperindag dengan Pemkab Pamekasan bersama BPWS itu dilakukan sebagai upaya mendukung program UMKM Go Online yang dicanangkan pemkab bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Kemenkominfo membantu Pemkab Pamekasan dalam penyediaan media informasi dan promosi hasil produk unggulan warga Pamekasan, sedangkan BPWS membantu memberikan pelatihan kepada pelaku IKM tentang cara mengemas produk yang layak jual dan diminati pembeli.
"Kami yakin dengan adanya pola kemitraan terintegrasi ini, maka menghasilkan nilai lebih bagi kemajuan ekonomi dan pelaku IKM di Pamekasan ini," katanya.
Sementara itu pelatihan ekonomi kreatif yang diberikan kepada puluhan pelaku IKM di Pamekasan oleh BPWS itu meliputi teknik pengemasan modern, serta mekanisme penjualan secara digital, sehingga produk yang dijual bisa menarik minat konsumen.
Sebelumnya, Kepala Divisi Umum BPWS Mohamad Ikhrom menjelaskan, pelatihan tentang pengembangan ekonomi kreatif yang melibatkan para pelaku IKM di Madura, termasuk di Kabupaten Pamekasan, dengan menggandeng Inopak Institute, sebagai lembaga yang memberikan pelatihan dan pendampingan.
"Harapan kami dengan cara ini ekonomi kerakyatan bisa bangkit dan berkembang di wilayah Pamekasan dan Madura secara umum," kata Muhammad.
Sekretaris Disperindag Pamekasan R Moh Tjipto Djajadi merasa yakin dengan adanya program bantuan berupa pelatihan yang diberikan BPWS akan mendorong kesejahteraan masyarakat.
"IKM Pamekasan ini produknya sudah mulai berkembang. Dengan program pelatihan ini bisa semakin menumbuhkan geliat ekonomi di Pamekasan," kata Tjipto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Di Pamekasan sudah ada 60 IKM yang mendapatkan pelatihan melek digital ini dalam kegiatan diklat yang digelar atas kerja sama Pemkab Pamekasan dengan BPWS beberapa hari lalu," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan Bambang Edy Suprapto di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat.
Kerja sama Disperindag dengan Pemkab Pamekasan bersama BPWS itu dilakukan sebagai upaya mendukung program UMKM Go Online yang dicanangkan pemkab bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Kemenkominfo membantu Pemkab Pamekasan dalam penyediaan media informasi dan promosi hasil produk unggulan warga Pamekasan, sedangkan BPWS membantu memberikan pelatihan kepada pelaku IKM tentang cara mengemas produk yang layak jual dan diminati pembeli.
"Kami yakin dengan adanya pola kemitraan terintegrasi ini, maka menghasilkan nilai lebih bagi kemajuan ekonomi dan pelaku IKM di Pamekasan ini," katanya.
Sementara itu pelatihan ekonomi kreatif yang diberikan kepada puluhan pelaku IKM di Pamekasan oleh BPWS itu meliputi teknik pengemasan modern, serta mekanisme penjualan secara digital, sehingga produk yang dijual bisa menarik minat konsumen.
Sebelumnya, Kepala Divisi Umum BPWS Mohamad Ikhrom menjelaskan, pelatihan tentang pengembangan ekonomi kreatif yang melibatkan para pelaku IKM di Madura, termasuk di Kabupaten Pamekasan, dengan menggandeng Inopak Institute, sebagai lembaga yang memberikan pelatihan dan pendampingan.
"Harapan kami dengan cara ini ekonomi kerakyatan bisa bangkit dan berkembang di wilayah Pamekasan dan Madura secara umum," kata Muhammad.
Sekretaris Disperindag Pamekasan R Moh Tjipto Djajadi merasa yakin dengan adanya program bantuan berupa pelatihan yang diberikan BPWS akan mendorong kesejahteraan masyarakat.
"IKM Pamekasan ini produknya sudah mulai berkembang. Dengan program pelatihan ini bisa semakin menumbuhkan geliat ekonomi di Pamekasan," kata Tjipto.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019