Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan wakilnya Lilik Muhibbah pamitan sementara dari jabatannya karena masa kerja yang telah habis sebagai kepala daerah di Kota Kediri, Jawa Timur.
Wali Kota Kediri, Senin, mengungkapkan terhitung mulai 2 April 2019 masa jabatan periode pertama sebagai Wali Kota Kediri telah berakhir. Selanjutnya akan dilantik lagi pada tanggal 29 April 2019 sebagai Wali Kota Kediri yang baru untuk masa bakti tahun 2019-2024.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, tugas-tugas kedinasan Wali Kota Kediri dipegang oleh sekretaris daerah selaku pelaksana harian (plh) Wali Kota Kediri.
"Mohon maaf apabila selama menjabat saya dan Ning Lik ada tutur kata dan perbuatan yang kurang berkenan. Saya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan bapak/ibu semua dalam membangun Kota Kediri dalam lima tahun terakhir," katanya di Kediri.
Wali kota juga berpesan agar kinerja Pemkot Kediri terus ditingkatkan dan selalu berkoordinasi serta saling menguatkan dalam pelaksanaan tugas untuk melayani masyarakat.
"Saya minta tetap kondusif dan terus kerja jangan sampai kendur karena tuntutan masyarakat tinggi dan masyarakat menaruh harapan besar kepada pemerintah," ujarnya.
Kegiatan pamitan sementara itu dilakukan bersamaan dengan pemberian SK kenaikan pangkat. Ada sebanyak 596 pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Kediri yang diputuskan naik pangkat setelah berkas mereka dinyatakan telah memenuhi syarat.
Wali kota juga mengapresiasi kenaikan pangkat para PNS di Kota Kediri itu. Ia berharap dengan kenaikan pangkat ini kinerja dari PNS lebih baik lagi, dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta terus meningkatkan pengabdian demi kesejahteraan masyarakat.
"Saya ucapkan selamat bagi PNS yang menerima SK kenaikan pangkat. Perlu saya ingatkan kembali indeks kepuasan masyarakat terhadap Pemkot Kediri meningkat. Mari kita jaga kepercayaan masyarakat kepada Pemkot Kediri karena untuk memperoleh kepercayaan publik itu sulit sekali," katanya.
Petikan surat keputusan kenaikan pangkat diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di halaman Balai Kota Kediri, dengan rincian golongan IV sebanyak 46 orang, golongan III sebanyak 309 orang, golongan II sebanyak 219 orang dan golongan I sebanyak 22 orang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Enny Endarjati, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hero Nusanto, para kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri dan para camat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Wali Kota Kediri, Senin, mengungkapkan terhitung mulai 2 April 2019 masa jabatan periode pertama sebagai Wali Kota Kediri telah berakhir. Selanjutnya akan dilantik lagi pada tanggal 29 April 2019 sebagai Wali Kota Kediri yang baru untuk masa bakti tahun 2019-2024.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, tugas-tugas kedinasan Wali Kota Kediri dipegang oleh sekretaris daerah selaku pelaksana harian (plh) Wali Kota Kediri.
"Mohon maaf apabila selama menjabat saya dan Ning Lik ada tutur kata dan perbuatan yang kurang berkenan. Saya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan bapak/ibu semua dalam membangun Kota Kediri dalam lima tahun terakhir," katanya di Kediri.
Wali kota juga berpesan agar kinerja Pemkot Kediri terus ditingkatkan dan selalu berkoordinasi serta saling menguatkan dalam pelaksanaan tugas untuk melayani masyarakat.
"Saya minta tetap kondusif dan terus kerja jangan sampai kendur karena tuntutan masyarakat tinggi dan masyarakat menaruh harapan besar kepada pemerintah," ujarnya.
Kegiatan pamitan sementara itu dilakukan bersamaan dengan pemberian SK kenaikan pangkat. Ada sebanyak 596 pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Kediri yang diputuskan naik pangkat setelah berkas mereka dinyatakan telah memenuhi syarat.
Wali kota juga mengapresiasi kenaikan pangkat para PNS di Kota Kediri itu. Ia berharap dengan kenaikan pangkat ini kinerja dari PNS lebih baik lagi, dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta terus meningkatkan pengabdian demi kesejahteraan masyarakat.
"Saya ucapkan selamat bagi PNS yang menerima SK kenaikan pangkat. Perlu saya ingatkan kembali indeks kepuasan masyarakat terhadap Pemkot Kediri meningkat. Mari kita jaga kepercayaan masyarakat kepada Pemkot Kediri karena untuk memperoleh kepercayaan publik itu sulit sekali," katanya.
Petikan surat keputusan kenaikan pangkat diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di halaman Balai Kota Kediri, dengan rincian golongan IV sebanyak 46 orang, golongan III sebanyak 309 orang, golongan II sebanyak 219 orang dan golongan I sebanyak 22 orang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Enny Endarjati, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hero Nusanto, para kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri dan para camat. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019