Kader PDI Perjuangan yang juga seorang penyanyi era 80-90-an, Andre Hehanusa, mengajak masyarakat menghadapi Pemilihan Umum secara gembira sebagai wujud menyambut pesta demokrasi 2019.
"Mari ciptakan pemilu harus dihadapi dengan gembira, damai dan tanpa konflik," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Ia mengaku teringat pesan dari Presiden Joko Widodo yang pada Pemilihan Presiden berkesempatan sebagai calon presiden, yakni diharapkan kepada seluruh rakyat Indonesia sama-sama menjalankan proses pemilu menjadi perayaan penuh kegembiraan disertai semangat demokratis.
"Sebagaimana arahan Pak Jokowi, yaitu setiap orang bisa menunjukkan bahwa demokrasi harus dijalani penuh gembira dan riang gembira," ucap calon anggota legislatif DPR RI asal daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo tersebut.
Salah satu bentuk ajakan penyanyi yang memopulerkan lagu "Kuta Bali" tersebut yaitu membagikan nasi kotak dan kaos kepada pengendara jalan sebagai wujud kampanye damai yang dikemas melalui kegiatan "Jumat Berkah".
Sementara itu, sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berpesan kepada seluruh kader untuk menjunjung tinggi keadaban dan kegembiraan dalam menjalankan strategi politik.
Para kader, kata dia, harus semakin kreatif dan gembira dalam berkampanye untuk rakyat, termasuk tidak membuat dan menyebar kabar bohong (hoaks) serta fitnah.
"Mari berkampanye dengan menonjolkan potensi rakyat, dari seni dan budaya hingga kuliner," kata Hasto.
Di sisi lain, pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu hari ini menggelar Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden yang dipimpin Hasto Kristiyanto di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya.
"Pemilu sudah semakin dekat, tinggal sebulan lagi. Seluruh jajaran partai di Jatim semakin siap memperkuat teritorial mengamankan kemenangan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh penjuru daerah," tuturnya.
Pada Rakor yang diikuti jajaran pengurus partai tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim tersebut dibahas sejumlah hal strategis dan teknis terbaru terkait pemenangan Pemilu.
Pemilihan umum serentak digelar 17 April 2019, yakni memilih anggota DPRD II, DPRD I, DPR RI, DPD, serta presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Mari ciptakan pemilu harus dihadapi dengan gembira, damai dan tanpa konflik," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Ia mengaku teringat pesan dari Presiden Joko Widodo yang pada Pemilihan Presiden berkesempatan sebagai calon presiden, yakni diharapkan kepada seluruh rakyat Indonesia sama-sama menjalankan proses pemilu menjadi perayaan penuh kegembiraan disertai semangat demokratis.
"Sebagaimana arahan Pak Jokowi, yaitu setiap orang bisa menunjukkan bahwa demokrasi harus dijalani penuh gembira dan riang gembira," ucap calon anggota legislatif DPR RI asal daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo tersebut.
Salah satu bentuk ajakan penyanyi yang memopulerkan lagu "Kuta Bali" tersebut yaitu membagikan nasi kotak dan kaos kepada pengendara jalan sebagai wujud kampanye damai yang dikemas melalui kegiatan "Jumat Berkah".
Sementara itu, sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berpesan kepada seluruh kader untuk menjunjung tinggi keadaban dan kegembiraan dalam menjalankan strategi politik.
Para kader, kata dia, harus semakin kreatif dan gembira dalam berkampanye untuk rakyat, termasuk tidak membuat dan menyebar kabar bohong (hoaks) serta fitnah.
"Mari berkampanye dengan menonjolkan potensi rakyat, dari seni dan budaya hingga kuliner," kata Hasto.
Di sisi lain, pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu hari ini menggelar Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden yang dipimpin Hasto Kristiyanto di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya.
"Pemilu sudah semakin dekat, tinggal sebulan lagi. Seluruh jajaran partai di Jatim semakin siap memperkuat teritorial mengamankan kemenangan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh penjuru daerah," tuturnya.
Pada Rakor yang diikuti jajaran pengurus partai tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim tersebut dibahas sejumlah hal strategis dan teknis terbaru terkait pemenangan Pemilu.
Pemilihan umum serentak digelar 17 April 2019, yakni memilih anggota DPRD II, DPRD I, DPR RI, DPD, serta presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019