Calon anggota DPR RI dari Partai Golkar Andi Budi siap menggelar kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis di 1.000 titik di kawasan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, selama pelaksanaan kampanye pemilihan umum 2019.
"Sesuai rencana, pengobatan gratis itu digelar rutin di kawasan perkampungan di Surabaya dan Sidoarjo," kata Caleg DPR RI dari Partai Golkar Nomor 2 Daerah Pemilihan Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) Andi Budi kepada Antara di Surabaya, Senin.
Menurut dia, waktu pelaksanaan bakti sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis itu akan dilakukan tidak hanya menjelang pemilu melaunkan juga setelah pemilu berlangsung dan tentunya menjadi agenda utama jika terpilih sebagai anggota DPR RI. Terakhir Andi menggelar baksos di kawasan Putat Jaya atau eks lokalisasi Dolly.
Kegiatan baksos di kawasan perkampungan tersebut merupakan wujud pengabdian Andi Budi selain sebagai politikus Partai Golkar juga sebagai alumni SD Dr. Soetomo Surabaya, SMP 25 Surabaya dan SMA 2 Surabaya kepada kepada masyarakat di Surabaya dan Sidoarjo.
"Kami berkomitmen bahwa kegiatan ini sifatnya berkelanjutan," ujar Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Sumber Daya Nahdatul Ulama (Lakpesdam NU) PBNU.
Baksos berupa pemeriksaan kesehatan yang melibatkan tenaga medis di Surabaya dihadiri puluhan warga yang didominasi ibu rumah. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi baksos yang digelar Caleg DPR RI ini.
Andi mengatakan warga terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis ini menyusul layanan kesehatan dari pemerintah berupa BPJS kesehatan belum merata. Meskipun fasilitas kesehatan yang diberikannya pada masyarakat terbilang tak seberapa, namun Politikus Partai Golkar ini berharap bisa memberikan apa yang belum didapatkan masyarakat.
"Apa yang saya lakukan itu merupakan upaya kecil untuk bisa memberikan fasilitas kesehatan yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat," kata Ketua Bidang Penggalangan Keagamaan dan ormas Agama DPP Partai Golkar ini.
Selain itu, alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia mengaku telah mendapat tugas langsung dari Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) K.H. Said Aqil Siroj agar saat kampanye membawa misi pemberdayaan umat, terutama warga nahdliyin.
Selain itu, lanjut dia, orang nomor satu di PBNU itu juga mendorongnya agar terjun secara langsung agar mampu melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, terutama di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Sesuai rencana, pengobatan gratis itu digelar rutin di kawasan perkampungan di Surabaya dan Sidoarjo," kata Caleg DPR RI dari Partai Golkar Nomor 2 Daerah Pemilihan Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) Andi Budi kepada Antara di Surabaya, Senin.
Menurut dia, waktu pelaksanaan bakti sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis itu akan dilakukan tidak hanya menjelang pemilu melaunkan juga setelah pemilu berlangsung dan tentunya menjadi agenda utama jika terpilih sebagai anggota DPR RI. Terakhir Andi menggelar baksos di kawasan Putat Jaya atau eks lokalisasi Dolly.
Kegiatan baksos di kawasan perkampungan tersebut merupakan wujud pengabdian Andi Budi selain sebagai politikus Partai Golkar juga sebagai alumni SD Dr. Soetomo Surabaya, SMP 25 Surabaya dan SMA 2 Surabaya kepada kepada masyarakat di Surabaya dan Sidoarjo.
"Kami berkomitmen bahwa kegiatan ini sifatnya berkelanjutan," ujar Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Sumber Daya Nahdatul Ulama (Lakpesdam NU) PBNU.
Baksos berupa pemeriksaan kesehatan yang melibatkan tenaga medis di Surabaya dihadiri puluhan warga yang didominasi ibu rumah. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi baksos yang digelar Caleg DPR RI ini.
Andi mengatakan warga terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis ini menyusul layanan kesehatan dari pemerintah berupa BPJS kesehatan belum merata. Meskipun fasilitas kesehatan yang diberikannya pada masyarakat terbilang tak seberapa, namun Politikus Partai Golkar ini berharap bisa memberikan apa yang belum didapatkan masyarakat.
"Apa yang saya lakukan itu merupakan upaya kecil untuk bisa memberikan fasilitas kesehatan yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat," kata Ketua Bidang Penggalangan Keagamaan dan ormas Agama DPP Partai Golkar ini.
Selain itu, alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia mengaku telah mendapat tugas langsung dari Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) K.H. Said Aqil Siroj agar saat kampanye membawa misi pemberdayaan umat, terutama warga nahdliyin.
Selain itu, lanjut dia, orang nomor satu di PBNU itu juga mendorongnya agar terjun secara langsung agar mampu melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, terutama di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM). (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019