Ratusan kaum milenial di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, deklarasikan antihoax seiring maraknya penyebaran informasi tidak benar lewat media sosial facebook dan whatsapp, instagram serta media sosial lainnya yang selama ini membuat masyarakat resah.

"Kami mengajak anak-anak muda (milenial) dan pelajar untuk bersama-sama menolak hoax, karena selain merugikan dan membuat resah masyarakat juga dapat berurusan dengan hukum teknologi informasi (TI)," ujar Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono di sela kegiatan "Focus Group Discussion" Milenial Anti-Hoax di gedung Bhayangkara Situbondo, Sabtu.

Di zaman teknologi informasi, katanya, para milenial diharapkan bijak dan cerdas menggunakan media sosial facebook dan whatsapp serta medsos lainnya, dan tidak mudah menyebarluaskan (share) informasi yang belum tentu benar atau informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Kapolres Awan juga menyampaikan bahwa di zaman teknologi informasi saat ini milenial tidak mudah menyebarkan foto dan video teman maupun orang lain lewat media sosial yang dapat merugikan orang lain.

"Kami mengajak milenial menjadikan media sosial sebagai sarana menebar kebaikan dan juga sebagai sarana penyebaran informasi yang bermanfaat," kata Kapolres Awan.

Sementara Kasat Binmas Polres Situbondo, AKP Sugiono mengatakan kegiatan FGD Milenial Anti-Hoax ini bertujuan memberikan sosialisasi serta pemahaman kepada para anak muda bahaya dan dampak penyebaran informasi hoax.

"Memilih milenial dalam kegiatan ini, karena milenial merupakan generasi bangsa, dan pada zaman teknologi informasi pengguna media sosial aktif kebanyakan anak muda," ujarnya.

Agung, salah seorang pelajar SMK Negeri 1 Situbondo mengaku senang menghadiri kegiatan FGD dan sekaligus deklarasi milenial anti hoax.

"Insya Allah kami siap menjadi anak muda antihoax, dan kami juga akan menyosialisasikan kepada teman-teman lainnya," katanya.

Dalam pantauan, kegiatan FGD Milenial Anti-Hoax yang digelar Polres Situbondo ini dihadiri ratusan milenial (pelajar) dari siswa dan siswi SMA/SMK dan MA.

Narasumber FGD Milenial Anti-Hoax selain Kapolres Situbondo, juga dihadiri Komandan Kodim 0823/ Situbondo yang mengisi tentang wawasan kebangsaan kepada milenial, dan narasumber Guru Besar Universitas Ibrahimy Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019