){kind=link}
Jalur penyeberangan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali pada Rabu (6/3) malam pukul 23.00 WIB ditutup dan akan dibuka kembali pada Jumat (8/3) pukul 05.55 WIB dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang jatuh pada 7 Maret 2019.
"Pada malam ini tepat pukul 23.00 WIB penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk ditutup," kata General Manajer PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, Kapten Solikin di Banyuwangi, Rabu malam.
Menurut ia, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya kalaupun ada kendaraan logistik yang hendak menyeberang pada Jumat (8/3) pagi dan datang lebih awal pada Kamis (7/3) besok, akan ditampung di lahan parkir milik ASDP.
Ia menjelaskan, penumpukan kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk diperkirakan akan terjadi pada Kamis (7/3) sore.
"Untuk fasilitas dasar di Pelabuhan Ketapang terbuka termasuk keamanan," katanya.
Pada Rabu pagi, personel gabungan TNI, Polri dan Basarnas menggelar apel pengamanan Perayaan Hari Raya Nyepi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan apel pengamanan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan penumpukankendaraan.
Sebelumnya, penghentian operasional kapal feri dalam rangka Hari Raya Nyepi 2019 mengacu pada ketentuan, di antaranya Surat Edaran Gubernur Bali dan SE Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali, serta surat edaran seruan bersama majelis-majelis agama dan keagamaan Kabupaten Jembrana.
Maka dari itu, kata Kapten Solikin, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk juga mengeluarkan surat edaran tentang penghentian operasional kapal untuk lintasan Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Nyepi 2019.
"Mengenai strategi operasionalnya, kami juga mengacu pada surat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB," ujarnya.
Menurut Solikin, jalur penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk akan kembali dibuka pada Jumat (8/3) pukul 05.55 WIB, sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk menyesuaikan jadwal di lapangan.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadi kemacetan di sepanjang jalan menjelang Hari Raya Nyepi, PT ASDP bersama kepolisian dan TNI serta seluruh pihak terkait telah menyiapkan tiga kantong parkir.
"Kantong parkir yang telah disiapkan masing-masing di area Terminal Bus Sritanjung, Pelindo, dan lahan milik ASDP di kawasan Kelurahan Bulusan. Dan strategi kami mengaktifkan empat loket roda empat dan roda dua," ujarnya. (*)
Video Oleh Budi Candra Setya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Pada malam ini tepat pukul 23.00 WIB penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk ditutup," kata General Manajer PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, Kapten Solikin di Banyuwangi, Rabu malam.
Menurut ia, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya kalaupun ada kendaraan logistik yang hendak menyeberang pada Jumat (8/3) pagi dan datang lebih awal pada Kamis (7/3) besok, akan ditampung di lahan parkir milik ASDP.
Ia menjelaskan, penumpukan kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk diperkirakan akan terjadi pada Kamis (7/3) sore.
"Untuk fasilitas dasar di Pelabuhan Ketapang terbuka termasuk keamanan," katanya.
Pada Rabu pagi, personel gabungan TNI, Polri dan Basarnas menggelar apel pengamanan Perayaan Hari Raya Nyepi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan apel pengamanan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan penumpukankendaraan.
Sebelumnya, penghentian operasional kapal feri dalam rangka Hari Raya Nyepi 2019 mengacu pada ketentuan, di antaranya Surat Edaran Gubernur Bali dan SE Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali, serta surat edaran seruan bersama majelis-majelis agama dan keagamaan Kabupaten Jembrana.
Maka dari itu, kata Kapten Solikin, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk juga mengeluarkan surat edaran tentang penghentian operasional kapal untuk lintasan Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Nyepi 2019.
"Mengenai strategi operasionalnya, kami juga mengacu pada surat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB," ujarnya.
Menurut Solikin, jalur penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk akan kembali dibuka pada Jumat (8/3) pukul 05.55 WIB, sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk menyesuaikan jadwal di lapangan.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadi kemacetan di sepanjang jalan menjelang Hari Raya Nyepi, PT ASDP bersama kepolisian dan TNI serta seluruh pihak terkait telah menyiapkan tiga kantong parkir.
"Kantong parkir yang telah disiapkan masing-masing di area Terminal Bus Sritanjung, Pelindo, dan lahan milik ASDP di kawasan Kelurahan Bulusan. Dan strategi kami mengaktifkan empat loket roda empat dan roda dua," ujarnya. (*)
Video Oleh Budi Candra Setya
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019