Banyuwangi (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, mulai menyosialisasikan mengenai penutupan pelabuhan penyeberangan dari Ketapang ke Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menjelang Hari Raya Nyepi 2022.
Manajer Usaha PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Marsadik mengatakan penutupan pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk mulai Rabu (2/3) pukul 23:59 WIB Kamis (3/3) dini hari, dan penyeberangan dibuka kembali pada Jumat (4/3) pukul 05:30 WIB, dari Pelabuhan Ketapang.
"Pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup 24 jam. Hal ini dilakukan untuk menghormati umat Hindu di Pulau Bali yang sedang melaksanakan Hari Raya Nyepi pada 3 Maret 2022," kata Marsadik kepada wartawan di Banyuwangi, Selasa.
Menurut dia, mengantisipasi lonjakan atau penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, ASDP Ketapang telah menyiagakan 52 armada kapal feri.
"Menurut kami 28 kapal feri beroperasi cukup untuk mengangkut kendaraan dari Pelabuhan Ketapang, pada saat penyeberangan dibuka kembali pada Jumat (4/3). Kalau masih kurang akan kami tambah lagi," ujarnya.
Selain itu, lanjut Marsadik, ASDP Ketapang juga telah menyiapkan lahan parkir tambahandi Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk, guna mengantisipasi menumpuknya kendaraan di dua pelabuhan, seiring ditutupnya pelabuhan penyeberangan selama 24 jam.
"Kantong parkir juga sudah kami siapkan, mengacu pada tahun-tahun sebelumnya untuk kelancaran arus penyeberangan," tuturnya.
Marsadik menambahkan, operator pelayanan yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk juga sudah diinstruksikan untuk menyosialisasikan penutupan pelabuhan penyeberangan kepada penumpang.
"Sosialisasi kami lakukan melalui pamvlet dan dibagikan kepada penumpang, termausk menggunakan spanduk yang dipasang di sudut-sudut Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk," katanya. (*)
Nyepi, pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup 24 jam
Selasa, 1 Maret 2022 13:35 WIB