Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar, Jawa Timur, menyelesaikan pembuatan paspor untuk 2.164 jamaah calon haji dari Kabupaten/Kota Blitar serta Kabupaten Tulungagung yang akan berangkat pada musim haji 2019.
"Jumat lalu (22/2) itu pengurusan terakhir untuk tiga daerah. Alhamdulillah semua bisa selesai lebih cepat, berkat kolaborasi, kerjasama yang baik, " kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar Muhammad Akram di Blitar, Rabu.
Ia mengungkapkan, untuk jamaah calon haji yang asal Kabupaten Blitar yang dibuatkan paspor sebanyak 676 calon, Kota Blitar sebanyak 160 calon dan Kabupaten Tulungagung sebanyak 1.328 calon, sehingga totalnya adalah 2.164 calon.
Namun, jumlah tesebut masih belum dari lanjut usia, sehingga kantor imigrasi juga masih menunggu keputusan dari kementerian agama untuk jamaah calon haji dari lansia.
Pihaknya mengungkapkan, pengurusan berkas paspor untuk jamaah calon haji itu dilakukan dalam kurun waktu sekitar satu bulan. Kantor imigrasi membuat terobosan dengan datang langsung ke kantor kementerian agama, sehingga jamaah calon haji tidak harus datang ke lokasi kantor imigrasi di Blitar.
"Jadi ada terobosan yang kami lakukan, inovasi sambang haji. Pemeriksaan administrasi di kantor kementerian termasuk pelayanan foto dan sidik jari pada calon di tempat yang telah disediakan oleh kemenag. Ini adalah upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik," kata dia.
Untuk kendala, ia mengaku saat ini belum ada kendala berarti. Ke depan, kantor imigrasi juga tetap memberikan pelayanan terbaik termasuk akan jemput bola untuk pelayanan jamaah calon haji yang sudah masuk kategori lanjut usia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar Suhadi mengatakan pelayanan pengurusan paspor pada tahun ini lebih baik, terlebih lagi dari kantor imigrasi melakukan jemput bola, dimana jamaah calon haji dikumpulkan di kantor kementerian agama.
"Ini inovasi, tahun lalu belum. Namun, sebelumnya jamaah calon haji juga diberi sosialisasi tetang pengurusan paspor dan responnya bagus," ujar dia.
Ia mengatakan, yang sudah pengurusan paspor untuk jamaah calon haji 2019 asal Kabupaten Blitar adalah 676 calon, namun jumlah itu masih akan ditambah dengan calon jamaah yang sudah lansia. Diperkirakan, untuk lansia sekitar 100 orang.
Sementara itu, terkait dengan pelunasan biaya haji, hingga kini Kementerian Agama Kabupaten Blitar masih menunggu keputusan dari pusat. Jika sudah diputuskan, nantinya akan diinformasikan pada jamaah calon haji untuk pelunasan.
Dalam acara tersebut, dilakukan secara simbolis penyerahan paspor jamaah calon haji untuk Kabupaten/Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung. Hadir dalam acara itu, kepala kementerian agama dari tiga daerah itu, serta dari Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Jumat lalu (22/2) itu pengurusan terakhir untuk tiga daerah. Alhamdulillah semua bisa selesai lebih cepat, berkat kolaborasi, kerjasama yang baik, " kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar Muhammad Akram di Blitar, Rabu.
Ia mengungkapkan, untuk jamaah calon haji yang asal Kabupaten Blitar yang dibuatkan paspor sebanyak 676 calon, Kota Blitar sebanyak 160 calon dan Kabupaten Tulungagung sebanyak 1.328 calon, sehingga totalnya adalah 2.164 calon.
Namun, jumlah tesebut masih belum dari lanjut usia, sehingga kantor imigrasi juga masih menunggu keputusan dari kementerian agama untuk jamaah calon haji dari lansia.
Pihaknya mengungkapkan, pengurusan berkas paspor untuk jamaah calon haji itu dilakukan dalam kurun waktu sekitar satu bulan. Kantor imigrasi membuat terobosan dengan datang langsung ke kantor kementerian agama, sehingga jamaah calon haji tidak harus datang ke lokasi kantor imigrasi di Blitar.
"Jadi ada terobosan yang kami lakukan, inovasi sambang haji. Pemeriksaan administrasi di kantor kementerian termasuk pelayanan foto dan sidik jari pada calon di tempat yang telah disediakan oleh kemenag. Ini adalah upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik," kata dia.
Untuk kendala, ia mengaku saat ini belum ada kendala berarti. Ke depan, kantor imigrasi juga tetap memberikan pelayanan terbaik termasuk akan jemput bola untuk pelayanan jamaah calon haji yang sudah masuk kategori lanjut usia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar Suhadi mengatakan pelayanan pengurusan paspor pada tahun ini lebih baik, terlebih lagi dari kantor imigrasi melakukan jemput bola, dimana jamaah calon haji dikumpulkan di kantor kementerian agama.
"Ini inovasi, tahun lalu belum. Namun, sebelumnya jamaah calon haji juga diberi sosialisasi tetang pengurusan paspor dan responnya bagus," ujar dia.
Ia mengatakan, yang sudah pengurusan paspor untuk jamaah calon haji 2019 asal Kabupaten Blitar adalah 676 calon, namun jumlah itu masih akan ditambah dengan calon jamaah yang sudah lansia. Diperkirakan, untuk lansia sekitar 100 orang.
Sementara itu, terkait dengan pelunasan biaya haji, hingga kini Kementerian Agama Kabupaten Blitar masih menunggu keputusan dari pusat. Jika sudah diputuskan, nantinya akan diinformasikan pada jamaah calon haji untuk pelunasan.
Dalam acara tersebut, dilakukan secara simbolis penyerahan paspor jamaah calon haji untuk Kabupaten/Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung. Hadir dalam acara itu, kepala kementerian agama dari tiga daerah itu, serta dari Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019