Blitar (Antaranews Jatim) - Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha mengajak masyarakat untuk bijak mengelola sampah, mengingat sampah bisa menjadi sumber berbagai penyakit yang berbahaya bagi warga.
"Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar mengelola sampah untuk hidup bersih, sehat dan bernilai," kata Kapolres di Blitar, Kamis.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan jika sampah tidak diolah dengan baik bisa menjadi sumber berbagai macam penyakit. Selain itu, tumpukan sampah akan menimbulkan bau yang tak sedap serta pemandangan yang kumuh.
Ia mengimbau masyarakat turut serta mendukung pengelolaan sampah, salah satunya dengan memisahkan antara sampah basah dan sampah kering.
"Sebagian di antaranya bisa didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat. Mari jadikan Kabupaten Blitar lebih hijau dan lebih bersih," kata Kapolres.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Krisna Triatmanto menyatakan pemerintah kabupaten sangat mendukung program Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari. Jika masyarakat gagal dalam mengelola sampah, kehidupan akan terganggu. Selain memenuhi darat, sampah juga banyak ditemukan di laut.
Ia berharap pengelolaan sampah di Kabupaten Blitar bukan semata menjadi pekerjaan institusi yang membidangi, tetapi masyarakat juga memiliki kewajiban yang sama dalam mengelola sampah
"Ada dua cara strategi, yaitu kurangi kebiasaan produksi sampah dan menambah paru-paru penyaringan alami," kata dia.
Kegiatan bersih-bersih sampah dilaksanakan di beberapa titik di Blitar, seperti pasar, pusat keramaian dan sejumlah fasilitas umum. Aksi tersebut juga dilakukan di wilayah pesisir sepanjang pantai di Kabupaten Blitar dan serentak dilakukan di 16 kecamatan se-Kabupaten Blitar.
Kapolres Anissullah juga ikut serta dalam acara tersebut bersama ratusan personel polres, TNI, dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar hingga pelajar.
Polsek jajaran bekerja sama dengan unsur muspika setempat melaksanakan di lokasi yang telah disepakati di masing-masing kecamatan, sedangkan tingkat polres dipusatkan di TPA Tegalasri Wlingi, Kabupaten Blitar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Blitar mengelola sampah untuk hidup bersih, sehat dan bernilai," kata Kapolres di Blitar, Kamis.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan jika sampah tidak diolah dengan baik bisa menjadi sumber berbagai macam penyakit. Selain itu, tumpukan sampah akan menimbulkan bau yang tak sedap serta pemandangan yang kumuh.
Ia mengimbau masyarakat turut serta mendukung pengelolaan sampah, salah satunya dengan memisahkan antara sampah basah dan sampah kering.
"Sebagian di antaranya bisa didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat. Mari jadikan Kabupaten Blitar lebih hijau dan lebih bersih," kata Kapolres.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Krisna Triatmanto menyatakan pemerintah kabupaten sangat mendukung program Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari. Jika masyarakat gagal dalam mengelola sampah, kehidupan akan terganggu. Selain memenuhi darat, sampah juga banyak ditemukan di laut.
Ia berharap pengelolaan sampah di Kabupaten Blitar bukan semata menjadi pekerjaan institusi yang membidangi, tetapi masyarakat juga memiliki kewajiban yang sama dalam mengelola sampah
"Ada dua cara strategi, yaitu kurangi kebiasaan produksi sampah dan menambah paru-paru penyaringan alami," kata dia.
Kegiatan bersih-bersih sampah dilaksanakan di beberapa titik di Blitar, seperti pasar, pusat keramaian dan sejumlah fasilitas umum. Aksi tersebut juga dilakukan di wilayah pesisir sepanjang pantai di Kabupaten Blitar dan serentak dilakukan di 16 kecamatan se-Kabupaten Blitar.
Kapolres Anissullah juga ikut serta dalam acara tersebut bersama ratusan personel polres, TNI, dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar hingga pelajar.
Polsek jajaran bekerja sama dengan unsur muspika setempat melaksanakan di lokasi yang telah disepakati di masing-masing kecamatan, sedangkan tingkat polres dipusatkan di TPA Tegalasri Wlingi, Kabupaten Blitar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019