Surabaya (Antaranews Jatim) - Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur Prof Akhmad Fauzi mengungkapkan, pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada tahun 2019 jumlahnya berkurang jika dibanding tahun lalu.

Fauzi di sela peresmian Gedung Fakultas Ilmu Komputer (FIK) di kampus setempat, Selasa, mengatakan, dengan pendaftaran SNMPTN yang akan ditutup malam ini pukul 22.00 WIB, tidak banyak kenaikan pendaftar meskipun pendaftaran dan finalisasi sudah diperpanjang hingga dua kali.

"Agak gelap tahun ini, yang masuk di UPN pagi ini 7.547 pendaftar dan menurut saya masih rendah, tahun lalu tak serendah sekarang," katanya.

Fauzi juga berencana menunggu hingga penutupan pendaftaran untuk menanyakan lebih lanjut teknik SNMPTN pada Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Pasalnya, hingga saat ini pihak kampus belum bisa mengakses jumlah pendaftar Bidikmisi.

"Padahal ini dibutuhkan untuk.memulai proses seleksi SNMPTN. Sementara yang Bidikmisi tahun ini masih nol, belum masuk datanya. Padahal tahun lalu yang masuk mencapai 3.000 pendaftar," ujarnya.

Dia mengungkapkan, pihak kampus harus menyeleksi pendaftar SNMPTN hingga 23 Februari 2019, karena pada tanggal tersebut semua PTN akan merapatkan hasilnya secara nasional di Jakarta.

"Kuota SNMPTN kami tahun ini sebesar 20 persen dari total kuota sebanyak 3.660 orang. Sisanya masuk SBMPTN 50 persen dan mandiri 30 persen," katanya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019