Surabaya (Antaranews Jatim) - Perum Jasa Tirta (PJT) I operasionalkan alat berat ekskavator untuk membersihkan sampah di Kali Surabaya, terutama di wilayah Sepanjang Sidoarjo atau berbatasan dengan Karangpilang Surabaya.

"Sesuai perintah Bu Gubernur Khofifah usai memantau Minggu lalu, jadi kami sudah mengoperasionalkan alat berat HCE (Hidrolic Crawler Excavator) dengan ponton," ujar Kepala Divisi Jasa ASA II PJT I Didik Ardianto kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Kapasitas ekskavator dengan menggunakan ponton yang diturunkan berukuran empat ton atau menyesuaikan kondisi Kali Surabaya serta terdapat jembatan.

Ia menjelaskan, terdapat kendala pembersihan sampah di Kali Surabaya, salah satunya adanya jembatan dengan tiang penyangga beton dan masih banyaknya tali tambang perahu sehingga membatasi ruang gerak alat berat.

"Seperti di bawah jembatan tol Gunungsari, kami tetap mengoperasikan ekskavator untuk mengangkut sampah di sungai. Alat tetap kami operasikan setiap hari selama lima hingga enam jam," ucapnya,

Untuk memudahkan pengambilan sampah, kata dia, pihaknya tetap mengandalkan "trashboom"  atau ponton penghalau sampah yang terbentang di permukaan Kali Surabaya di bawah jembatal tol Gunungsari.

Sampah yang terangkut, lanjut dia, diletakkan di spoilbank (bak penampungan) di bantaran sisi Jalan Karah, lalu dari sampah dan sedimen yang terkumpul di spoilbank akan diangkut setiap dua hari sekali oleh truk sampah milik Pemkot Surabaya.

Ia berharap dengan adanya upaya pembersihan maka masalah sampah di Kali Surabaya bisa segera teratasi, serta mengimbau masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai agar tak melakukannya lagi. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019