){kind=link}
Situbondo (Antaranews Jatim) - Mahasiswa Universitas Jember bersama dengan Kelompok Disabilitas Desa meluncurkan Wisata Edukasi
Batik di Desa Olean Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu.
"Peluncuran (launching) Wisata Edukasi Batik di objek wisata KK-26 Dusun Karang Kenik, Desa Olean, Kecamatan Situbondo, ini, sebenarnya
inisiasi Kelompok Disabilitas Desa dan kepala Desa Olean. Kebetulan programnya sama dengan mahasiswa Unej yang sedang KKN di sini,"
kata Yusuf Irvanto, salah seorang mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember (Unej), di Situbondo.
Menurut ia, peluncuran Wisata Edukasi Batik di objek wisata KK-26 yang merupakan wisata yang dikelola kelompok sadar wisata (pokdarwis)
desa setempat, tidak lain bertujuan memberikan edukasi membatik kepada masyarakat Desa Olean khususnya bagi pelajar.
Ia mengatakan, selama satu bulan terakhir sebanyak enam orang mahasiswa Unej kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Olean terus membantu program-
program pemerintahan desa dan juga mencari potensi-potensi yang ada di desa itu.
"Kegiatan peluncuran Wisata Edukasi Batik di objek wisata KK-26 ini, kami mengundang perwakilan pelajar sekolah dasar yang ada di Desa
Olean guna mendapatkan pembelajaran membatik," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Olean, Ansori, mengatakan bahwa di objek wisata KK-26 merupakan wisata bermain (outbond), wisata religi dan wisata
edukasi pertanian yang dikelola pokdarwis dan pembangunan wisata ini dibangun menggunakan Dana Desa (DD).
"Wisata Edukasi Batik ini sebagai penunjang di objek wisata KK-26 dan edukasi batik dikelola oleh Kelompok Disabilitas Desa dan pokdarwis,"
katanya.
Dalam pantauan, puluhan siswa sekolah dasar tampak terlihat senang bisa mendapatkan pengetahuan dan belajar membatik di tempat wisata
desa setempat.
Setelah belajar membatik dengan didampingi oleh pembimbing dan guru sekolah serta mahasiswa Unej, mereka bisa bermain di wisata KK-26. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Batik di Desa Olean Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu.
"Peluncuran (launching) Wisata Edukasi Batik di objek wisata KK-26 Dusun Karang Kenik, Desa Olean, Kecamatan Situbondo, ini, sebenarnya
inisiasi Kelompok Disabilitas Desa dan kepala Desa Olean. Kebetulan programnya sama dengan mahasiswa Unej yang sedang KKN di sini,"
kata Yusuf Irvanto, salah seorang mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember (Unej), di Situbondo.
Menurut ia, peluncuran Wisata Edukasi Batik di objek wisata KK-26 yang merupakan wisata yang dikelola kelompok sadar wisata (pokdarwis)
desa setempat, tidak lain bertujuan memberikan edukasi membatik kepada masyarakat Desa Olean khususnya bagi pelajar.
Ia mengatakan, selama satu bulan terakhir sebanyak enam orang mahasiswa Unej kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Olean terus membantu program-
program pemerintahan desa dan juga mencari potensi-potensi yang ada di desa itu.
"Kegiatan peluncuran Wisata Edukasi Batik di objek wisata KK-26 ini, kami mengundang perwakilan pelajar sekolah dasar yang ada di Desa
Olean guna mendapatkan pembelajaran membatik," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Olean, Ansori, mengatakan bahwa di objek wisata KK-26 merupakan wisata bermain (outbond), wisata religi dan wisata
edukasi pertanian yang dikelola pokdarwis dan pembangunan wisata ini dibangun menggunakan Dana Desa (DD).
"Wisata Edukasi Batik ini sebagai penunjang di objek wisata KK-26 dan edukasi batik dikelola oleh Kelompok Disabilitas Desa dan pokdarwis,"
katanya.
Dalam pantauan, puluhan siswa sekolah dasar tampak terlihat senang bisa mendapatkan pengetahuan dan belajar membatik di tempat wisata
desa setempat.
Setelah belajar membatik dengan didampingi oleh pembimbing dan guru sekolah serta mahasiswa Unej, mereka bisa bermain di wisata KK-26. (*)
Video Oleh Novi Husdinariyanto
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019